Melaju ke putaran kedua, Indonesia yang masuk pot 4 tergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
Perjalanan di putaran kedua pun tak mulus. Timnas Indonesia memulai dengan hasil buruk, dibantai Irak 5-1 dan hanya mampu imbang 1-1 melawan Filipina.Â
Namun, semangat bangkit ketika Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dua kali secara beruntun (1-0 dan 3-0).Â
Sayangnya, kekalahan kembali datang saat menghadapi Irak di Jakarta (0-2). Di laga penentu melawan Filipina, Timnas Indonesia berhasil menang 2-0, mengamankan tiket ke putaran ketiga sebagai runner-up grup dengan 10 poin.
Namun, putaran ketiga menjadi ujian berat. Indonesia tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, China, dan Bahrain, negara-negara yang sudah langganan tampil di Piala Dunia dan punya sejarah sepakbola yang lebih mapan.Â
Meski begitu, Timnas Indonesia sukses mencuri perhatian dengan hasil imbang melawan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2).
Namun kekuatan lawan kembali menghantam saat Indonesia kalah dua kali beruntun dari China (2-1) dan Jepang (0-4).Â
Meski begitu, kemenangan sensasional atas Arab Saudi di kandang sendiri (2-0) memberikan harapan baru.
Di tengah perjalanan tersebut, PSSI justru membuat keputusan berani dengan mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert, mantan pemain Belanda yang pernah bersinar di Eropa.Â
Keputusan ini mengakhiri kebersamaan Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia yang sudah berjalan selama lebih dari lima tahun sejak Desember 2019.
Selama memimpin Timnas senior Indonesia, Shin Tae-yong mencatat 57 pertandingan dengan persentase kemenangan 45,6 persen (26 kemenangan).Â