Ia aktif mengajar dan melakukan penelitian di Institut Pertanian Bogor (IPB), khususnya di Fakultas Teknologi Pertanian. Pada tahun 1982, beliau diangkat sebagai Guru Besar di bidang Ilmu Pangan, sebuah pencapaian yang membuktikan dedikasi dan kualitas ilmunya di tingkat nasional.
Sebagai seorang akademisi, Prof. Winarno tidak hanya mengajar tetapi juga produktif dalam menulis buku, artikel ilmiah, dan jurnal internasional tentang teknologi pangan dan gizi.Â
Tulisan-tulisannya banyak digunakan sebagai referensi oleh mahasiswa, peneliti, dan praktisi di bidang pangan. Ia berperan penting dalam membangun kurikulum teknologi pangan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia sehingga menghasilkan generasi ahli teknologi pangan yang berkualitas.
Kepemimpinan Internasional: Presiden Codex Alimentarius Commission
Salah satu prestasi terbesar Prof. Winarno adalah ketika ia dipercaya menjadi Presiden Codex Alimentarius Commission (CAC) selama dua periode, yaitu dari tahun 1991 hingga 1995.Â
Codex Alimentarius adalah badan internasional yang dibentuk oleh Food and Agriculture Organization (FAO) dan World Health Organization (WHO) untuk menetapkan standar mutu, keamanan, dan regulasi pangan secara global.Â
Jabatan ini menempatkan Prof. Winarno sebagai salah satu tokoh kunci dalam pengaturan standar pangan dunia.
Selama masa jabatannya, Prof. Winarno bekerja keras untuk memastikan standar pangan yang diterapkan tidak hanya melindungi konsumen, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan dan perkembangan teknologi pangan.Â
Kepemimpinannya dianggap sukses dalam mengharmonisasikan berbagai kepentingan negara-negara anggota CAC yang berbeda-beda, serta mendorong penerapan standar pangan yang ilmiah dan realistis.
Pengaruh di Dunia Industri dan Sosial
Selain berkiprah di dunia akademik dan organisasi internasional, Prof. Winarno juga aktif di dunia industri pangan. Ia menjadi Komisaris Independen di beberapa perusahaan besar di Indonesia seperti PT Mustika Ratu Tbk dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.Â
Keterlibatannya di industri memberikan jembatan antara ilmu pengetahuan dan praktik bisnis pangan, sehingga mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk pangan Indonesia di pasar lokal maupun internasional.
Di ranah sosial, Prof. Winarno dikenal sebagai sosok yang sangat peduli dengan isu kesehatan masyarakat dan gizi. Ia sering mengisi seminar, workshop, dan kampanye edukasi yang mengajarkan pentingnya konsumsi pangan yang aman dan bergizi.Â