Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Diidentifikasi oleh Google sebagai Pengarang | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

40 Tahun Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (Sebuah Catatan Sejarah Hingga Tahun 2008)

21 Maret 2023   07:49 Diperbarui: 21 Maret 2023   14:23 2467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengurus IMAKAHI bersama Prof. drh. R. Wasito, M.Sc., Ph.D, Dirjen Peternakan Kementan RI (Sumber: Dok. Pri)

Hal ini dikarenakan aktifis mahasiswa Fakultas kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun tersebut telah menyelesaikan studinya di kampus, sedangkan Institut Pertanian Bogor menolak NKKBKK. Dengan penanggung jawab Prof. Nastio (Dubes UNESCO), menghadirkan delegasi dari FKH Unair untuk di briefing dan di beri pengarahan tentang pembentukan Ikatan Senat di FKH. Pada saat itu ditunjuklah Sekretaris Jendral dari mahasiswa FKH Unair yang selanjutnya membentuk tim untuk segera merealisasikan tujuan NKKBKK.

Sejarah Terbentuknya ISMAKAHI

Tiga serangkai yang menjadi tim pembentukan ISMAKAHI antara lain drh. Priyanto, drh. Junaidi dan Prof. Dr. drh. Imam Mustofa.,M.kes., bertugas untuk menjalankan misi dari DIKTI yang menginginkan masing-masing Fakultas Kedokteran Hewan yang ada di Perguruan Tinggi Negeri (saat itu terdapat 5 Perguruan Tinggi) bersedia menandatangani surat pernyataan persetujuan dibentuknya ISMAKAHI sekaligus mengamini apa yang telah disepakati oleh FKH Unair. 

Perguruan Tinggi yang pertama kali dikunjungi oleh tiga serangkai tersebut adalah Universitas Gadjah Mada dan respon yang diberikan sangat baik dan setuju menandatangani surat tersebut.

Selanjutnya perjalanan dilanjutkan ke Institut Pertanian Bogor dengan misi yang sama. Akan tetapi kultur IPB sangat berbeda dengan apa yang ada di UGM. Ketua Senat IPB tidak dominan justru yang lebih dominan adalah Ketua Legislatif Mahasiswa atau yang dikenal sebagai BLM (Badan Legislatif Mahasiswa) saat itu, Muh. Iqbal sebagai aktifis HMI yang menjadi ketua Ansor berperangai kalem namun sukar diajak kompromi untuk negosiasi mengenai misi yang dijalankan oleh tiga serangkai Unair. 

Kealotan pertemuan tersebut akhirnya berakhir dengan skors dan diadakan lobying three on three antara tiga serangkai Unair dengan Muh, Iqbal beserta kedua rekan IPB. Keesokan harinya tiga serangkai IPB akhirnya menandatangani surat persetujuan tersebut dengan syarat yang dibentuk adalah Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia dan bukan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia.

Setelah itu, perjalanan dengan membawa misi yang sama dilakukan ke Fakultas Kedokteran Hewan Udayana Bali tidak mengalami hambatan dan respon yang diterima sangat baik dengan lengsung menyetujui untuk menandatangani surat persetujuan dibentuknya ISMAKAHI, Sedangkan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Aceh tidak dikunjungi dengan alasan keamanan karena pada saat itu situasi keamanan Aceh tidak stabil akibat adanya ancaman GAM (Gerakan Aceh Merdeka). 


Meskipun demikian, misi ke Aceh dilakukan melalui komunikasi jarak jauh dan menghasilkan persetujuan dari Fakultas Kedokteran Hewan Aceh untuk segera membentuk ISMAKAHI serta menyetujui apapun yang menjadi keputusan Kongres dan kegiatan apapun yang dilakukan dalam rangka mengusung realisasi ISMAKAHI. 

Setibanya di Surabaya, tiga serangkai Unair tersebut mendapat teguran keras dari Institut Pertanian Bogor, akibatnya surat persetujuan dari IPB dibatalkan sepihak dari Rektorat Unair dan diketahui oleh DIKTI. 

Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat gerilyawan FKH Unair untuk segera membentuk ISMAKAHI.

Persiapan yang dilakukan dalam mengusung terbentuknya ISMAKAHI telah rampung. Untuk menangkal ketidakhadiran delegasi IPB maka dari pihak penyelenggara Kongres mencoba menghubungi Pembantu Dekan (PD) III dari IPB, alhasil delegasi IPB diwakili oleh PD III. 

Kongres I berlangsung dengan baik. Target dari DIKTI bahwa Sekjend harus dari FKH Unair dan terpilihlah drh. Junaidi sebagai Sekjend ISMAKAHI pertama. Sekjend merupakan ketua atau pimpinan tertinggi organisasi. Sedangkan Ketua BP Munas masih diminta dari FKH Unair dan terpilihlah drh. Intan M. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun