Pak Dokter Jonas Yang Ganteng Cetar Membahana Badai Terpampang Nyata meminta maaf kepada masyarakat soal pernyataannya yang menganalogikan Hakim dengan K*****L. Menurut Dokter Jonas, pernyataanya dalam Facebook itu tidak bermaksud untuk melecehkan profesi Hakim "Pernyataan tersebut sama sekali tidak saya maksudkan untuk menanggapi isu hangat mengenai hakim korup dan goblok yang berkembang akhir-akhir ini. Dengan penjelasan ini saya berharap kesalahpahaman tentang hal ini dapat diakhiri. Saya juga meminta maaf kepada segenap masyarakat atas ketidaknyamanan dan kesalahpahaman mengenai hal ini," kata Dokter Jonas dalam pernyataan tertulisnya. Menurut Dokter Jonas, itulah pilihan kehidupan bernegara yang sudah dipilihkan oleh para founding fathers bahwa kalo nulis K*****L Â di Indonesia tidaklah sekuler (dipisahkan dari nilai-nilai Ketuhanan atau Teonomokrasi). Dalam menjalankan profesinya, hakim korupsi itu biasa, tapi tidaklah sama dengan K*****L. "Kemudian saya mengatakan bahwa, Hakim Arief tentu sangat sama dengan K****L, dari itu saya minta maaf" pungkas Dokter Jonas.