Mohon tunggu...
Doharman Sitopu
Doharman Sitopu Mohon Tunggu... Penulis - Manajemen dan Motivasi

Seorang Pembelajar berbasis etos , Founder sebuah lembaga Training Consulting, Alumni YOKOHAMA KENSHU CENTER--JAPAN, Alumni PROAKTIF SCHOOLEN JAKARTA, Penulis buku "Menjadi Ghost Writer"--Chitra Dega Publishing 2010, Founder sebuah perusahaan Mechanical Electrical (Khususnya HVAC), Magister dalam ilmu manajemen, Memiliki impian menjadi Guru.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kemerdekaan, Dulu dan Sekarang (Part 2)

18 Agustus 2021   07:11 Diperbarui: 18 Agustus 2021   07:29 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang, semua orang sudah menjadi wartawan dan wartawati. Semua orang telah mengunggah berita melalui smartphone pribadi apakah melalui facebook, WA dan aplikasi social media lainnya. Semua orang menjadi penulis. Hal ini mungkin tidak disadari semua orang karena sudah menjadi gaya dan cara hidup sehari hari. 

Namun sejatinya yang terjadi adalah perubahan semua orang dari bukan wartawan menjadi wartawan. Sekarang orang sudah menjadi wartawan sehingga kita pun sudah jarang mendengar, "Itu wartawan datang!". Tapi ada juga alasan lain mengapa istilah ini jarang terdengan karena istilah wartawan telah berubah pula menjadi Journalist. 

Bahkan dewasa ini ada juga Journeylist (Orang yang senang bepergian dan membuat berita/tulisan perjalanannya dalam bentuk Blog maupun Vlog, he he bercanda).

Dulu, setiap gerbang tol dijaga oleh petugas. Ada yang membagikan kartu tol kemudian petugas berikutnya menerima kartu tol tersebut berikut menerima uang dari kita dan memberikan struk bukti transaksi, berikut uang kembalian.

Sekarang, fungsi dan tugas penjaga tol telah digantikan mesin. Paling ada satu atau dua tenaga teknisi untuk merawat mesin mesin tersebut, termasuk memperbaiki bila ada masalah.

Dulu, bila kita melongok ke dapur-dapur para ibu di rumah pasti terdapat kompor minyak tanah. Minyak tanah tersedia di warung warung.

Sekarang, semua dapur telah menggunakan kompor gas. sehingga warung penjual minyak tanah berganti jualannya menjadi penjual gas elpiji yang mirp melon itu. Tiba tiba minyak tanah menghilang dari peredaran. Sebuah proses peralihan yang tergolong sukses dilakukan pemerintah, klu gak salah waktu itu dijalankan pada pemerintahan SBY-JK.

Dulu, belum ada Video Call atau tele Conference

Sekarang, Video Call merupakan gaya hidup. Terlebih di masa pandemi Covid -19 ini Tele Conference merupakan solusi karena kita dibatasi oleh PSBB dan PPKM. 

Mendadak Zoom menjadi aplikasi yang paling umum digunakan di masyarakat di kantor kantor dan sekolah sekolah. Satu hal yang tak terbayangkan sebelumnya bahkan beribadah bersama pun sekarang dilakukan melalui aplikasi ini.

Makna kemerdekaan: Dengan membandingkan sebelum dan sesudah, atau antara Dulu dan Sekarang, kita dapat semakin merasakan makna kemerdekaan ini. Selama kita masih sanggup mengikuti arus perubahan dan move on terhadap perubahan itu berarti kita layak bersyukur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun