Di bawah rintik hujan.
Menerawang menembus bias.
Telapak menengadah seakan baru pertama berjumpa.
Genangan bertebaran, muslihat semakin nampak.
Bumi hanya dapat tersenyum di balik liang kubur.
Selayang pandang menilik bekas kehidupan.
Nostalgia bersama usaha dan perjuangan.
Berusaha menggali makna terpendam.
Namun semua tampak tak ada.
Hanya tangis dan tawa semata.
Semata wayang, sebatang kara.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!