Dalam kehidupan sosial masyarakat tidak dapat dilepaskan dengan perubahan perubahan yang selalu menbdasari pengaruh bagi aktivitas sosial maupun aktivitas prilaku perubahan dan kemajuan dalam teknologi yang sangat pesat dalam era globalisasi  saat ini. Mengharuskan masyarakat untuk dapat beradaptasi dengan baik karena dalam hal tersebut akan menentukan sejauh apa masyarakat dapat bertahan di setiap perubahan-perubahan yang telah  terjadi. Perubahhan social dapat di pengaruhi oleh perkembangan zaman, dimana dalam setiap hubungan social saling memiliki pengaruh yang saling berhubungan satu dengan yang lain
Dalam Peubahan Masyarakat pada prinsipnya merupakan sebuah proses yang terus menerus berubah. Dimana memiliki arti berupa setiap masyarakat akan mengalami perubahan akan tetapi perubahan antar kelompok tersebut lain tidak selalu sama atau kompleks serta factor-faktor yang mempengaruhinya. Pengaruh globalisasi merupakan perubahan yang cukup kompleks bagi masyarakat khususnya Era society 5.0 atau di sebut dengan masyarajat 5.0 merupakan sebuah perubahan konsep manusia dengan teknologi dalam rangka menyelesaikan masalah social yang terigrantasi pada ruang dunia maya sekaligus nyata.
Namun, jika tidak disikapi dengan baik, kemajuan teknologi dan globalisasi juga akan berdampak negatif bagi masyarakat. Tumbuh dan berkembangnya globalisasi memberikan dampak yang merugikan bagi jiwa setiap orang selain memberikan dampak yang menguntungkan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena keterbukaan informasi dan komunikasi global, saat ini tidak ada batas wilayah, sehingga sangat memudahkan masyarakat untuk mengakses setiap jaringan informasi yang masuk dari berbagai informasi dan sumber dari wilayah manapun. Kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi merupakan beberapa hal yang harus disikapi secara bijak oleh setiap elemen masyarakat. Melimpahnya sumber informasi dan komunikasi yang mudah didapat tentunya harus diimbangi dengan sikap yang baik dari masyarakat, yaitu harus mampu menyikapi dan menyaring informasi yang masuk dengan bijaksana tanpa merugikan pihak manapun. Keberagaman masyarakat sosial Indonesia harus dilindungi oleh bangsa Indonesia, terutama jika menyangkut persoalan-persoalan yang menimbulkan konflik sosial. Konflik dan kekerasan dengan nuansa agama dan budaya yang berbeda terkait erat dengan dampak keragaman ini di Indonesia. Berbagai penyebab yang saling terkait dapat menimbulkan konflik dan kekerasan (politik, ekonomi, budaya, serta pendidikan dan teknologi).
Kehidupan sosial masyarakat menjadi merupakan fenomena yang perlu di perhatikan dalam di setiap elemen masyarakat untuk saling peduli dan memiliki kepekaan dalam menyikapi sebuah perubahan social yang terjadi di masyakarat. Mahasiswa merupakan salah satu element perubahan masyakarat. Atas hal itu mahasiswa memiliki peran peran prnting yaitu sebagai: Agent of Change, Social Control dan Iron Stock. Terdapat 4 peran mahasiswa yakni: Agent of Change (Generasi Perubahan) sebagai sebuah perubah suatu masalah di sekitar, mahasiswa di harapkan menjadi perubahan di lingkungan masyakat dan di lingkungan sekitarnya. Social Control (Generasi Pengontrol) mahasiswa di harapkan menjadi generasi yang mengontrol di lingkungan sekitarnya . Dimana mahasiswa harus memiliki kepekaan dalam bersosialisasi dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar . Iron Stock (generasi penerus) mahasiswa memiliki kewajiban sebagai generasi penerus bangsa dan diharapkan menjadi tongak kepemimpinan di masa yang akan datang. Moral force (Gerakan moral) sebagai Gerakan moral, mahasiswa di harapkan sebagai penjaga dan perubah dari perubahan moral yang lebih baik.
Keberadaan mahasiswa sebagai generasi penerus suatu negara akan membawa arah perubahan dan pertumbuhan sosial, dan mahasiswa sebagai elemen sosial yang penting bagi kehidupan masyarakat harus memiliki jiwa dan karakter yang berkualitas. Negara yang lebih kuat harus dimulai dari generasi mudanya, yang harus memiliki moral disiplin yang menghormati pencipta alam semesta dan mampu mengelola sumber daya secara bertanggung jawab. Karena mahasiswa tidak dapat dikatakan sebagai bagian dari masyarakat sosial, maka fenomena perkembangan dan perubahan diharapkan menuntut peran penting dari mereka. Siswa bukan hanya pengamat dalam kapasitas ini; mereka juga agen dalam masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peran mahasiswa dalam perubahan sosial di masyarakat karena fenomena perkembangan sosial sangat menarik untuk ditelaah secara lebih rinci. Pelajar, generasi penerus bangsa, akan mampu bersaing dengan generasi cerdas lainnya baik di dalam maupun di luar negeri jika memiliki karakter yang baik.
