"Teach Like Finland" karya Timothy Dale Walker merupakan buku inspiratif yang mengungkap rahasia di balik sistem pendidikan Finlandia yang terkenal di seluruh dunia. Walker, seorang guru asal Amerika yang pindah ke Finlandia, menulis buku ini berdasarkan pengalamannya mengajar di negara tersebut serta observasinya terhadap praktik-praktik pendidikan yang diterapkan di sana.Â
Buku ini dibagi menjadi beberapa bagian utama yang masing-masing menjelaskan aspek-aspek penting dari sistem pendidikan Finlandia yang dapat diadaptasi di berbagai negara lain. Berikut adalah beberapa poin penting dari buku ini:
1. Keseimbangan antara Belajar dan Kehidupan: Walker menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara waktu belajar dan waktu istirahat. Di Finlandia, siswa mendapatkan waktu istirahat yang lebih banyak di antara sesi belajar, yang menurut Walker, membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas mereka.
2. Pentingnya Kepercayaan dan Otonomi: Guru di Finlandia diberikan kebebasan dan kepercayaan untuk mengelola kelas mereka sesuai dengan metode yang mereka anggap paling efektif. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi juga memperkuat motivasi dan kepuasan kerja para guru.
3. Pendekatan Holistik: Pendidikan di Finlandia tidak hanya berfokus pada aspek akademis tetapi juga pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional. Siswa diajarkan untuk bekerja sama, mengelola stres, dan berkomunikasi dengan efektif.
4. Keterlibatan Keluarga dan Komunitas: Walker mencatat bahwa keterlibatan orang tua dan komunitas dalam proses pendidikan sangat penting. Hal ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan inklusif.
Metode Efektif dan Efisien dalam Belajar
Selain menggambarkan sistem pendidikan Finlandia, buku ini juga memberikan beberapa metode efektif dan efisien dalam belajar yang bisa diterapkan oleh guru dan siswa di mana saja:
1. Belajar Berbasis Proyek: Walker mendorong penggunaan proyek sebagai alat pembelajaran. Metode ini memungkinkan siswa untuk terlibat lebih dalam materi yang mereka pelajari dan mengembangkan keterampilan praktis yang relevan.
2. Belajar Aktif: Siswa didorong untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran melalui diskusi, kerja kelompok, dan kegiatan hands-on. Ini membantu memperdalam pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan.
3. Umpan Balik yang Konstruktif: Memberikan umpan balik yang jelas dan konstruktif membantu siswa mengetahui area mana yang perlu diperbaiki dan bagaimana cara meningkatkannya. Walker menekankan pentingnya umpan balik yang spesifik dan tepat waktu.
4. Pentingnya Istirahat: Seperti yang telah disebutkan, Finlandia sangat memperhatikan keseimbangan antara waktu belajar dan istirahat. Memberikan waktu istirahat yang cukup memungkinkan otak untuk beristirahat dan kembali segar, sehingga siap untuk menerima informasi baru.
5. Menghargai Proses, Bukan Hanya Hasil: Menghargai usaha dan proses belajar sama pentingnya dengan menghargai hasil akhir. Hal ini membantu siswa untuk tidak hanya fokus pada nilai atau hasil akhir tetapi juga menghargai perjalanan belajar mereka.
6. Metode Umpan Balik: Praktik umpan balik di Finlandia sangat terfokus pada konstruktif dan spesifik, sedangkan implementasi umpan balik di Indonesia mungkin masih perlu ditingkatkan dalam beberapa aspek.
Buku "Teach Like Finland" menawarkan wawasan berharga tentang bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan produktif. Dengan mengadopsi beberapa prinsip dari sistem pendidikan Finlandia, guru dan siswa di seluruh dunia dapat merasakan manfaat dari pendekatan yang lebih holistik dan seimbang terhadap pendidikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI