Mohon tunggu...
Arief Setyo Widodo
Arief Setyo Widodo Mohon Tunggu... Freelancer - Pengetik teks bebas

Yogyakarta, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berkunjung ke Candi Gunung Wukir, Menapak Jejak Peradaban Berusia 1 Milenium

21 Agustus 2023   12:08 Diperbarui: 21 Agustus 2023   12:09 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candi Gunung Wukir (dok. pribadi)

Di sekeliling kompleks, terdapat bebatuan candi yang telah ditata rapi. Bebatuan tersebut merupakan bagian dari bangunan candi yang runtuh akibat gempa dan belum sempat dipugar kembali. Meskipun sekilas nampak seperti reruntuhan, namun kompleks candi tertata dengan baik. Bebatuan yang terserak dan terpisah dari bangunan diletakkan memanjang pada setiap sisi kompleks candi. Rerumputan di areal candi yang terawat serta rimbunnya pepohonan di sekeliling memberikan kesan sejuk dan asri.

Tak banyak informasi yang didapat. Hanya tersaji sekeping informasi yang tertulis di papan. Setidaknya cukup memberikan pengantar untuk mengenal Candi Gunung Wukir. Saya pun berusaha mengingat-ingat kembali pelajaran sejarah yang telah menjadi masa lalu. Sepertinya Candi Gunung Wukir tak banyak ditulis dalam buku sejarah, hanya prasasti Canggal saja yang cukup terkenal. Dalam selancar singkat, tak banyak artikel yang tersedia di google. Namun itu sudah cukup memandu tur keliling candi.

Tiga candi perwara, tampak dari lantai candi induk (dok. pribadi)
Tiga candi perwara, tampak dari lantai candi induk (dok. pribadi)

Dari salah satu sudut yang dinaungi pohon bambu yang menjulang, nampak kompleks candi yang bersahaja. Sebagai orang awam, saya hanya melihat Candi Gunung Wukir sebagai reruntuhan bangunan masa lampau. Dan hanya bisa mengagumi hasil pekerjaan para arsitek dan tukang yang dapat bertahan hingga lebih dari satu milenium.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun