Mohon tunggu...
Dodi Bayu Wijoseno
Dodi Bayu Wijoseno Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar, membuat hidup lebih indah

Penyuka Sejarah, hiking dan olah raga

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pendakian 14 Puncak Gunung Tertinggi dalam 189 hari: Ketika Manusia Menembus Batasannya

7 Desember 2021   20:01 Diperbarui: 7 Desember 2021   20:07 2211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
poster film "14 Peaks Nothing Is Impossible". Sumber gambar: nimsdai.com

Dalam dunia pendakian gunung selain predikat seven summiters atau pendaki yang berhasil mendaki 7 puncak benua terdapat satu predikat paling prestisius yang selalu menjadi impian dan obsesi setiap pendaki gunung profesional yaitu menjadi pendaki 14 gunung dengan ketinggian di atas 8.000-an meter dari permukaan laut (mdpl), di kalangan para pendaki, gunung-gunung tersebut dikenal dengan predikat "The fourteen of eight thousanders".

Baru-baru ini telah rilis sebuah film dokumenter di platform Netflix yang berkisah tentang seorang pendatang baru di dalam dunia pendakian yang bernama Nirmal "Nims" Purja. Nims menghebohkan dunia pendakian gunung profesional ketika pada tahun 2019 yang lalu dengan didukung oleh sejumlah anggota tim pendaki Nepal, ia dan timnya berhasil menapaki 14 puncak gunung tertinggi di dunia dalam tempo 189 hari yang sekaligus memecahkan rekor pendakian tercepat sebelumnya yang dipegang oleh pendaki elit dari Korea Selatan Kim Chang-ho. Dilansir guinnessworldrecords pendaki Korea tersebut berhasil mendaki ke-14 puncak tersebut dalam waktu 7 tahun.


Menurut sejumlah informasi, sejauh ini The International Mountaineering and Climbing Federation/UIAA mengakui 14 gunung yang memiliki ketinggian lebih dari 8,000 mdpl yang tersebar di kawasan pegunungan Himalaya dan pegunungan Karakoram, Asia. Gunung-gunung tersebut adalah:

  1. Gunung Everest (8,848mdpl)
  2. Gunung K2 (8,611 mdpl)
  3. Gunung Kangchenjunga (8,586 mdpl)
  4. Gunung Lhotse  (8,516  mdpl)
  5. Gunung Makalu  (8,485 mdpl)
  6. Gunung Cho Oyu  (8,188 mdpl)
  7. Gunung Dhaulagiri I  (8,167 mdpl)
  8. Gunung Manaslu  (8,163  mdpl)
  9. Gunung Nanga Parbat  (8,125 mdpl)
  10. Gunung Annapurna I  (8,091  mdpl)
  11. Gunung Gasherbrum I  (8,080 mdpl)
  12. Gunung Broad Peak  (8,051 mdpl)
  13. Gunung Gasherbrum II   (8,034 mdpl)
  14. Gunung Shishapangma  (8,027  mdpl)

Pendaki pertama di dunia yang berhasil menapaki ke-14 puncak "eight thousanders" tersebut adalah seorang pendaki legendaris bernama Reinhold Messner. Ia membutuhkan waktu selama 16 tahun untuk misinya tersebut dan yang luar biasanya lagi ia tidak menggunakan tabung oksigen dalam pendakian, sebagaimana diketahui ketinggian di atas 8.000 mdpl dikenal sebagai zona kematian dan bukan habitat tempat manusia mampu bertahan hidup karena oksigen sangat tipis sekali di ketinggian tersebut.

Nirmal "Nims" Purja sang  penakluk 14 puncak gunung tertinggi dunia dalam 189 hari

Nims saat berusia 18 tahun bergabung dengan pasukan Gurkha di tahun 2003. Sumber gambar: nimsdai.com
Nims saat berusia 18 tahun bergabung dengan pasukan Gurkha di tahun 2003. Sumber gambar: nimsdai.com

Dilansir laman nimsdai,  Nirmal Purja atau yang lebih sering disebut sebagai Nims adalah  pria kelahiran Nepal. Ia memiliki 16 tahun pengalaman di dunia militer sebelum mengundurkan diri karena jatuh cinta dengan dunia pendakian, 6 tahun bertugas sebagai pasukan Gurkha dan 10 tahun sebagai anggota pasukan elit Inggris Special Boat Services (SBS).

Sebagai tambahan informasi mengenai Gurkha, dilansir BBC , Gurkha adalah pasukan yang terdiri dari orang-orang Nepal yang telah menjadi bagian dari Angkatan Darat Inggris selama lebih dari 200 tahun. Memiliki semboyan "lebih baik mati daripada menjadi seorang pengecut", nama Gurkha berasal dari area pegunungan Gorkha, salah satu dari 75 distrik dari negara Nepal modern.

Proses seleksi menjadi tentara Gurkha digambarkan sebagai salah satu yang terberat di dunia dan diperebutkan oleh para pemuda Nepal,  hanya ada sekitar 200 tempat setiap tahunnya untuk lowongan posisi tentara Gurkha. Menjadi tentara Gurkha adalah impian bagi para pemuda Nepal karena dengan menjadi tentara mereka bisa memperbaiki taraf kehidupannya dan keluarganya. Salah satu tahapan seleksinya adalah berlari menanjak selama 40 menit dengan membawa anyaman bambu yang diisi beban lebih dari 30kg.

Reputasi pasukan Gurkha telah terkenal dalam sejarah peperangan sebagai pasukan yang loyal dan tangguh. Lebih dari 200.000 pasukan Gurkha terlibat dalam dua perang dunia dan selama 50 tahun belakangan ini mereka bertugas di Hong Kong, Malaysia, Kalimantan, Cyprus Kosovo, Irak dan Afghanistan.

Setelah 6 tahun di kesatuan Gurkha Nims mengikuti seleksi menjadi pasukan elit Kerajaan Inggris SBS dan lolos seleksi yang menjadikannya anggota pasukan Gurkha pertama yang berhasil lolos seleksi menjadi anggota pasukan elit Angkatan Laut Kerajaan Inggris SBS.

Sebenarnya Nims tidak tumbuh dalam bayang-bayang Himalaya sebagaimana umumnya orang-orang Nepal atau Sherpa yang menjadikan mereka terlibat dalam pekerjaan yang berkaitan pendakian. Ia lahir di wilayah Dhaulagiri Nepal dan dibesarkan di Chitwan, sebuah distrik di Nepal yang cenderung memiliki tanah yang lebih rata dan berada di dataran yang lebih rendah. Menurut biografinya cita-citanya adalah menjadi seorang prajurit Gurkha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun