Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Editor - nalar sehat N mawas diri jadi kata kunci

RidaMu Kutuju

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemahaman Seks untuk Anak-anak

24 Februari 2020   10:21 Diperbarui: 24 Februari 2020   10:25 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ketika Tanpa Sengaja si Kecil Menyaksikan Adegan Senggama

Suatu saat tanpa diharapkan mengalami dan menghadapi kenyataan anak atau cucu yang masih usia balita tanpa disengaja melihat gambar atau video adegan orang dewasa yang sedang melakukan hubunganbadan. Atau mungkin karena faktor kelengahan dan kelalaian dari orang tua, si kecil tiba-tiba masuk ke kamar tidur yang tidak dikunci saat sang mama papa tengah berhubungan intim. Kalau sudah terlanjur demikian apa dan bagaimana sikap dan langkah atau tindakan kita?

Jika sudah menghadapi kejadian selain memalukan juga dikhawatirkan akan berdampak buruk secara psikologis bagi si kecil, petunjuk umum yang biasa dan dan bisa dijumpai melalui penelusuran di dunia maya adalah pertama agar mengambil napas dalam-dalam. Berikutnya tidak mengatakan sesuatu yang berlebihan atau salah, karena anak seumur itu sesungguhnya belum mengerti banyak. Toch si kecil tidak melihat semuanya, sehingga nantinya malah membuatnya bingung. Dengan orang tua berusaha untuk bersikap tenang dan menganggap adegan yang baru saja terjadi merupakan kejadian yang bukan luar biasa, itu saja sudah 50% membantu si kecil memahami dengan tenang.

Dari perspektif Islam berikut adalah tuntunan Alquran mengenai ketentuan waktu dan adab anak masuk kedalam kamar tidur orang tuanya.

Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya'. (Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu..

An-Nur 58

Sekarang kembali ke pokok persoalan mengenai penanganan anak balita khususnya pasca kejadian yang tanpa sengaja telah menonton video atau gambar adegan seks. Tetapi sebelumnya, mari ikuti cerita pengalaman nyata berikut ini. Suatu saat tanpa sengaja si kecil yang beru berusia 3,5 tahunmenonton video adegan seks yang tersimpan di galeri telepon genggam yang sudah lama tidak dipakai.

Kebetulan saat itu si kecil menemukan gawai tersebut di sebuah laci, lalu ia memintanya untuk bermain. Asisten rumah tangga yang kebetulan sedang menunggu rumah mengizinkan, karena saat itu tidak ada gawai lain yang dapat diberikan. Awalnya di suatu hari pihak orang tua tidak mengetahui dan mengira dan curiga kalau si kecil rupanya telah terlanjur menonton video porno yang tersimpan di galeri telepon seluler tersebut.

Setiap kali si kecil bermain ke rumah sang kakek yang letaknya tak begitu jauhan dengan rumah kedua orang tuanya si kecil kerapkali mengajak sang kakek bermain di tempat tidur. Sementara sang kakek diminta untuk berbaring dengan posisi miring dan menyuruh sang kakek "tidur beneran", karena rupanya si kecil tahu kalau sang kakek hanya berpura-pura tidur.

Dalam posisi demikian si kecil menaiki tubuh sang kakek dan melakukan gerakan seperti layaknya adegan seks dengan cara menggesek-gesekkan alat kelaminnya di pinggul sang kakek, disertai napas memburu..!! Saat pertama kali mendapati dan mennerima perlakuan semacam itu sang kakek belum menaruh curiga.

Tetapi ketika hari-hari berikutnya si kecil kerapkali meminta dan mengajak untuk melakukan 'permainan' yang sama, sontak hati sang kakek pun merasa cemas dan khawatir tentang apa yang dialami si kecil! Namun hal itu tak berlangsung lama. Sambil menenangkan pikiran untuk mengambil sikap dan langkah yang tepat, tanpa sengaja suatu hari sang kakek menyaksikan si kecil sedang memainkan telepon genggam tersebut (tentu saja video porno yang tersimpan di galeri sudah dihapus..!). Sang kakek menyaksikan si kecil yang biasanya hanya memainkan youtube untuk permainan anak-anak ternyata berminat dan bisa juga membuka-buka galeri..!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun