Mohon tunggu...
Danial Yosafat
Danial Yosafat Mohon Tunggu... Mahasiswa Fisip Uhamka

May the darkness within you find peace in the light.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Eco-Enzym, Proses pengelolaan sampah organik rumah tangga menjadi pembersih rumah tangga, Pupuk dan Pengusir hama oleh Bank Sampah Budi Luhur

16 Mei 2025   11:22 Diperbarui: 16 Mei 2025   11:25 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bank Sampah Budi Luhur (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Bank sampah adalah sistem pengelolaan sampah kering dengan konsep tabungan, di mana masyarakat yang menjadi nasabah dapat menabung sampah yang memiliki nilai ekonomis seperti plastik, kertas, kaleng, dan lain-lain. Sampah yang disetorkan kemudian ditimbang dan dicatat dalam buku tabungan nasabah, yang selanjutnya dapat ditukarkan dengan uang atau barang sesuai dengan nilai sampah yang disimpan. 

salah satu contoh bank sampah yang ada dibilangan jakarta adalah bank sampah milik Universitas Budi Luhur, Bank sampah yang mulai berdiri pada tanggal 17 april 2017 ini sudah menjadi bank sampah terbaik di indonesia, dengan berbagai kegiatan yang sangat bermanfaat bagi Universitas dan lingkungan sekitar pada tahun 2021 Bank sampah Budi Luhur dinobatkan menjadi bank sampah terbaik se-indonesia.kegiatan bank sampah di Universitas Budi Luhur tersebut menghasilkan banyak produk yang bermanfaat bagi masyarakat. mulai dari kerajinan bangku dari olahan sampah plastik, karpet dari bungkus kemasan minumal sachet, dan lain sebagainya. Dari limbah sampah tersebut oleh Umi Tutik selaku direktur Bank Sampah Universitas Budi Luhur diubah menjadi berbagai kerajinan tangan bernilai ekonomi.

Hasil dari pengelolaan limbah sampah menjadi produk bernilai ekonomis (Sumber:Dokumentasi Pribadi)
Hasil dari pengelolaan limbah sampah menjadi produk bernilai ekonomis (Sumber:Dokumentasi Pribadi)

salah satu hasil dari kegiatan bank sampah tersebut adalah Eco-enzym. Eco-enzim adalah cairan serbaguna yang memiliki banyak manfaat, antara lain untuk pembersih rumah tangga, pupuk tanaman, dan pengusir hama dll. Selain itu, eco-enzim juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas air dan udara, serta membantu dalam perawatan kesehatan diri. 

eco enzym sendiri adalah hasil pengelolaan limbah organik rumah tangga, seperti kulit buah, sisa sayur dll. dengan mencampur sisa limbah organik rumah tangga dengan gula merah dan air. dengan proses yang sangat sederhana, sisa limbah tersebut dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kehidupan sehari-sehari.

Eco-Enzym (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Eco-Enzym (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

berikut contoh manfaat eco-enzym untuk kehidupan sehari-hari:

  1. Pembersih rumah tangga:
    Eco-enzim dapat digunakan sebagai pembersih lantai, pembersih toilet, sabun cuci piring, dan pembersih serbaguna lainnya.
  2. Pupuk tanaman:
    Eco-enzim dapat digunakan sebagai pupuk cair untuk menyuburkan tanah dan tanaman, serta membantu meningkatkan kualitas buah dan sayuran.
  3. Pengusir hama : Eco-enzim dapat digunakan untuk mengusir serangga, semut, lalat, kecoa, dan hama lainnya yang merusak tanaman dan rumah. 
  4. Eco-enzyme membantu mengurangi volume sampah organik yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).

Eco-enzym adalah salah satu dari produk hasil pengelolaan sampah yang sangat berguna bagi masyarakat, dapat digunakan sebagai pengganti produk-produk kimia. Dengan proses pembuatan yang sangat sederhana tetapi dapat mempunyai manfaat yang sangat banyak bagi kehidupan sehari-hari Eco-Enzym adalah salah satu contoh positif pengelolaan limbah sampah yang dapat dilakukan oleh masyarakat Indonesia guna menjaga kelestarian lingkungan sekitar.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun