Mohon tunggu...
Cahaya
Cahaya Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga

Cahayaharuna.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Memory Persami yang Berujung Tragedi

11 Januari 2021   22:51 Diperbarui: 11 Januari 2021   22:54 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kak Fatur langsung bergegas meninggalkan kami untuk kembali, "Tolong selimuti dengan ini."

"Apa ini kak?" Aku sangat panik, pembina yang lain sudah terbiasa menangani kondisi seperti ini.

"Selimut alumunium foil, ini sangat ampuh menstabilkan suhu tubuh, selain diberikan yang hangat-hangat, apabila baju basah segera diganti," lirih Kak Fatur kepadaku.

***

Keadaan semuanya kembali normal, meski ketegangan membuat jantungku berdebar dengan keras, energi habis terkuras.

"Kamu tidak apa-apa Cahaya?" Tanya Kak Fatur.


"Lemes kak, aku baru tumben mengalami kondisi seperti ini, kenapa bisa Dea mengalami hipotermia?"

"Nanti juga kamu akan terbiasa, hipotermia bisa saja terjadi, apalagi dalam cuaca dingin seperti ini, mungkin, tadi dia tidak ganti baju sehabis jurit malam, di cuaca dingin, terlalu lama memakai pakaian basah, ditambah kelelahan, sehingga kondisi suhu tubuh Dea turun 35c, btw kapan-kapan ikut aku naik gunung ya, Sari juga ikut loh."

Hati ini teriris ketika dia sudah memakai kata "aku" tetapi membicarakan wanita lain.

"Kamu cemburu?" Goda Kak Fatur.

"Ugh ... sakit." Teriak Kak Fatur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun