Mas, beras habis ....
Aku tak punya simpanan sama sekali.
Kau tidak lagi memberi uang padaku.
Katamu, Bos tak kunjung membayar uang lemburan.
Dalam mata setengah terpejam, aku membayangkan betapa bahagia jika kita memiliki banyak uang.
Aku bisa membeli perhiasan, makanan enak, dan mengirimkan sedikit untuk simbokku di kampung.
Kita bisa liburan ..
Jalan-jalan meski hanya sebatas taman hiburan Sabtu malam.
Mas, aku ingin membeli cincin bermata biru seperti milik Sri, tetangga kita sebelah rumah.
Dia pamerkan padaku pagi ini.
Suaminya kaya dan kata orang-orang, selalu memberikan Sri barang berharga apapun yang dia inginkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!