Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Manfaat Berkoleksi Mata Uang, Mendapat Pengetahuan, Sahabat, dan Kesehatan

8 Maret 2024   07:45 Diperbarui: 8 Maret 2024   07:50 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koin 1/2 Cent 1945 dalam kondisi lustre (Sumber: dokpri)

Koleksi koin 1/2 Cent dalam kondisi used/kiri atas dan kanan bawah; semi-lustre/ kanan atas dan kiri bawah (Sumber: dokpri)
Koleksi koin 1/2 Cent dalam kondisi used/kiri atas dan kanan bawah; semi-lustre/ kanan atas dan kiri bawah (Sumber: dokpri)

Koleksi pribadi

Beberapa koleksi saya ini rata-rata dalam kondisi used. Namun detail tulisan dan gambar masih sangat jelas. Yah, lumayan untuk menambah perbendaharaan koleksi.

Dari seluruh koleksi, yang saya beli cukup murah adalah koin cent 1945. Beberapa tahun lalu saya beli Rp 2.000 sekeping, masih dalam kondisi lustre atau sangat bagus. Mengapa bisa murah? Karena dulu koin 1945 dicetak sangat banyak sehingga mudah dijumpai di pasaran.

Koin 1/2 Cent tahun cetak 1933 dalam kondisi used (Sumber: dokpri)
Koin 1/2 Cent tahun cetak 1933 dalam kondisi used (Sumber: dokpri)

Di luar 1945, koin-koin lain saya beli Rp 10.000 hingga Rp 30.000 sekeping. Itu dalam kondisi used. Nah, dalam berkoleksi, kelengkapan variasi angka tahun menjadi perhatian.

Aktivitas berkoleksi ternyata bermanfaat untuk mendapatkan pengetahuan, sahabat, dan kesehatan diri kita loh. Dengan membaca literatur, kita akan tahu mana koleksi langka dan koleksi biasa. Lewat aktivitas berkoleksi, kita bisa berinteraksi dengan teman-teman di media sosial. Dengan memilah dan memilih koleksi yang memerlukan ketelitian dan kesabaran, emosi kita ikut berperan.***   

   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun