Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mungkinkah Koin Rp 50 dan Uang Kertas 50.000 Berharga Jutaan Rupiah?

23 Oktober 2022   12:33 Diperbarui: 23 Oktober 2022   12:37 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koin 50 cuma berharga 800 rupiah sebagaimana postingan seorang kolektor di Facebook (Sumber: FB Bapak Syamsuar)

Saya pun memiliki 5 lembar uang kertas 50.000. Ditambah koin 50, tentu kekayaan saya semakin bertambah. Sayang saya cuma bisa berandai-andai.

Koleksi yang ditawarkan penjual hanya 195 k atau 195 ribu rupiah (Sumber: tangkapan layar grup jual beli uang kuno)
Koleksi yang ditawarkan penjual hanya 195 k atau 195 ribu rupiah (Sumber: tangkapan layar grup jual beli uang kuno)

Di grup jual beli uang kuno, saya lihat ada penjual yang menawarkan 6 lembar uang kertas dengan kondisi seadanya seharga Rp 195.000. Dua lembar di antaranya uang kertas 50.000. Bayangkan, jauh sekali perbandingan harga penjual numismatik sesungguhnya dengan penjual yang gak ngerti numismatik.

Bukan kali ini saja ada berita heboh tentang harga koleksi uang. Saya sudah berkali-kali menulis di Kompasiana, dalam rangka menangkal hoaks. Baik berupa berita maupun tayangan di YouTube. Semoga masyarakat awam tetap cerdas. Jangan ingin cepat kaya hanya 'menawarkan barang jualan' dengan harga aduhai. Pasti tidak ada yang beli.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun