Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tapak Tilas Proklamasi, Meningkatkan Semangat Nasionalisme dan Patriotisme

17 Agustus 2022   06:27 Diperbarui: 17 Agustus 2022   06:36 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para peserta Tapak Tilas di Tugu Proklamasi (Dokpri)

Setelah dua tahun terkendala pandemi, yakni pada 2020 dan 2021, pada 2022 ini kegiatan Tapak Tilas Proklamasi berlangsung kembali. Karena masih dalam suasana pandemi, jumlah peserta belum sebanyak tahun-tahun lalu.

Tapak Tilas berawal dari Museum Joang 45 di Jalan Menteng Raya, lalu ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol. Dari sini para peserta berjalan kaki menuju Tugu Proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur.

Ketiga tempat itu menjadi bersejarah karena menjadi tempat awal para pemuda mengadakan rapat (Museum Joang 45), merumuskan proklamasi (Museum Perumusan Naskah Proklamasi), dan pembacaan naskah proklamasi (Tugu Proklamasi).

Menurut Kepala Museum Perumusan Naskah Proklamasi Bapak Harry Trisatya, Tapak Tilas sudah berjalan sejak 1980. Jadi kali ini merupakan Tapak Tilas ke-42. Hanya Tapak Tilas 2020 dan 2021 berjalan secara daring. Salah satu tujuan kegiatan adalah meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme pada seluruh elemen komponen bangsa.

Persiapan acara di Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Dokpri)
Persiapan acara di Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Dokpri)

Berjalan bersama

Tapak Tilas 2022 dibuka pukul 15.00 di Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Ikut memberikan sambutan perwakilan dari Dewan Harian Nasional 45, yang mengisahkan perjuangan para pemuda yang patriotis masa itu. Acara diakhiri dengan pelepasan peserta untuk berjalan bersama dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi menuju Tugu Proklamasi oleh Bapak Judi Wahjudin, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek.

Marching band dan para peserta Tapak Tilas memasuki Jalan Pegangsaan Timur (Dokpri)
Marching band dan para peserta Tapak Tilas memasuki Jalan Pegangsaan Timur (Dokpri)

Rombongan diawali oleh para siswa SMA berseragam putih. Mereka membawa foto Sukarno, Moh. Hatta, dan naskah proklamasi. Sebagian lagi membawa bendera merah putih. Marching band dari SMA 31 ikut memeriahkan suasana. Berbagai lagu perjuangan berkumandang selama perjalanan.

Para peserta Tapak Tilas sebagian besar pelajar SMA. Peserta lain adalah keluarga tokoh, pegawai sejumlah museum, komunitas, dan para undangan. Tampak hadir putri Moh. Hatta, Bu Meutia dan Bu Halida.

Para undangan dan peserta Tapak Tilas bersiap di Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Dokpri)
Para undangan dan peserta Tapak Tilas bersiap di Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Dokpri)

Pagelaran seni budaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun