Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Mampukah Negara Asal Bulutangkis, India, Merebut Piala Thomas 2022?

14 Mei 2022   06:57 Diperbarui: 14 Mei 2022   07:05 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua pemain tunggal Indonesia yang merebut poin dari Jepang, Rhustavito/kiri dan Ginting/kanan (Sumber: antara.com melalui kompas.com

Strategi pelatih adalah memperkirakan para pemain yang akan diturunkan pihak lawan.  Pada 1990-an Haryanto Arbi pernah 'dikorbankan' menjadi tunggal pertama. Maklum, ia pernah menjuarai berbagai turnamen internasional, termasuk kejuaraan dunia dan All England. Setelah itu ia mengalami cedera berkepanjangan.

Sebagai tunggal pertama, Arbi hampir selalu kalah. Namun ia tetap dipasang pada pertandingan berikutnya, termasuk dalam final. Harapan terbesar pada tunggal kedua dan tunggal ketiga, terutama Hendrawan sebagai tunggal ketiga. Prestasi Hendrawan ketika itu cukup bagus.

Mampukah negara asal bulutangkis merebut Piala Thomas 2022? Namun tentu kita lebih berharap Indonesia menjadi juara. Shesar H. Rhustavito harus seperti Hendrawan, tunggal ketiga yang menjadi penyumbang poin. Dengan demikian berhasil mempertahankan Piala Thomas yang direbut tahun lalu di Denmark. China Taipei saja mampu mengalahkan India, Indonesia pun pasti bisa. Kita tunggu pertandingan 15 Mei 2022.***

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun