Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

RIP Prof Hariani Santiko, Arkeolog Pakar Candi dan Seni Arca Kuno

10 Maret 2021   19:17 Diperbarui: 10 Maret 2021   19:41 1380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof. Hariani Santiko dan dua jilid buku Candi hasil karya beliau (Foto: fib.ui.ac.id/kiri dan dokpri/kanan)

Pada awal-awal kuliah tidak ada masalah. Begitu di pertengahan ada gambar wanita bugil, kontan Ibu Ani ngamuk. Saya lupa bagaimana proses selanjutnya karena semua mahasiswa tertunduk ketakutan.

Ibu Ani memang selalu serius. Sulit diajak bercanda. Suatu kali, saya hadir untuk acara purnatugas Prof. Soekmono di Kampus FIB Depok pada 1990. Sehabis menyampaikan kuliah perpisahan, mungkin Prof. Soekmono sangat lelah. Akibatnya beliau dikipas-kipas dan diberi minyak penghangat.

Di tengah kesibukan menolong Prof. Soekmono, di antaranya oleh Prof. R.P. Soejono, Prof. Noerhadi Magetsari berkomentar santai, "Hati-hati dipegang Pak Jono, nanti bisa jadi fosil". Pak Jono adalah sebutan akrab Prof. R.P. Soejono. Beliau pakar prasejarah, termasuk fosil-fosil purba.

Spontan Ibu Ani marah kepada Prof. Noerhadi, "Orang lagi sakit dibuat becanda". Prof. Noerhadi hanya cengengesan. Yah, itulah arkeologi.

Dari rumah duka di Jakarta, Ibu Ani dibawa ke Madiun. Selamat beristirahat dengan tenang ibu.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun