Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pesan Moral Kitab Kuno "Bhagawad Gita", Perang Fisik Menghasilkan Kesia-siaan

17 Februari 2021   07:26 Diperbarui: 17 Februari 2021   07:30 1819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggambaran Arjuna dan Kresna di medan perang (Foto: https://michaeldevfay.medium.com)

Bagian judul buku Bhagawad Gita (Dokpri)
Bagian judul buku Bhagawad Gita (Dokpri)
Kitab Suci

BG merupakan bagian dari Bhismaparwa, jilid keenam dari kitab Mahabharata(yudha).  BG memiliki arti harfiah 'Nyanyian Dewa' atau 'Nyanyian Suci', dianggap kitab suci kelima bagi umat Hindu setelah Rigveda, Samaveda, Yajurveda, dan Atharmaveda.

BG diperkirakan ditulis pada 400-450 SM oleh Bhagawan Vyasa. Jadi usianya sudah sangat tua. Banyak pihak juga menganggap BG adalah dharmasastra (buku petunjuk untuk berbuat yang benar) dan smriti (ilmu pengetahuan yang harus selalu diingat untuk dipergunakan sebagai petunjuk berbuat yang benar).

BG dipandang bersifat kekal abadi dan universal, artinya berlaku pula untuk manusia masa kini. BG menggambarkan perang fisik itu tidak perlu karena menghasilkan kesia-siaan.  Perang terberat adalah menegakkan kebenaran dan keadilan. Sebagaimana ucapan Kresna, kita tidak boleh mundur dan kita harus menjalankan tugas dengan hati yang tulus, jujur, dan sebaik-baiknya.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun