Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memasyarakatkan Hasil Penelitian Arkeologi Lewat Film Animasi

20 Oktober 2020   14:16 Diperbarui: 20 Oktober 2020   14:47 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arcil melihat manusia purba berburu hewan untuk makanan (Foto: screenshoot dari film animasi)

Bumiayu di Jawa Tengah menjadi pusat perhatian karena di wilayah ini pernah ditemukan fosil manusia yang lebih tua dari fosil Sangiran. Sekitar dua juta tahun lalu daerah Bumiayu sudah terangkat sebagai daratan.

Hal ini dibuktikan oleh temuan gajah purba yang berdasarkan biostratigrafi diperkirakan dari Pliosen Atas, sekitar dua juta tahun yang lalu. Temuan fauna lain yang lebih muda adalah kuda air, kura-kura raksasa, kijang, banteng, dan kerbau. Demikian kata Pak Harry.

Lihat [di sini].

Selain fosil, pada 2004 ditemukan kapak penetak. Kapak ini terbuat dari koral. Adanya kapak jelas menandakan, benda itu dibuat oleh manusia. 

Selain lewat laman arkeologijawa.kemdikbud.go.id, film animasi dan informasi kearkeologian lain bisa ditemukan di kanal Youtube. Tulis saja "balai arkeologi yogyakarta", maka kita akan menemukan sejumlah tayangan yang bisa dipilih atau dinikmati satu per satu.***


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun