Penerbit Belanda dan juga Tionghoa amat berperan memajukan pendidikan bangsa Indonesia. Baru kemudian Balai Pustaka dan Pradjna Paramita mengeluarkan buku-buku sastra, pelajaran, dan bacaan untuk pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.
*** Â Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!