Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Enam Wakil Presiden RI Belum Pernah Tampil dalam Prangko

12 Agustus 2020   20:21 Diperbarui: 12 Agustus 2020   23:09 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atas: Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Adam Malik, dan Umar Wirahadikusumah; Bawah: Soedharmono, Try Sutrisno, dan B.J. Habibie. Sebagai wakil Presiden RI wajah mereka belum pernah terpampang pada prangko (Foto: Koleksi Berthold Sinaulan)

Di antara sekian banyak Wakil Presiden RI, Moh. Hatta atau Bung Hatta (1902-1980) rupanya paling banyak diabadikan dalam prangko. Moh. Hatta adalah Wakil Presiden I RI periode 1945-1956. Beliau dikenal sebagai dwitunggal Proklamator RI bersama Presiden Sukarno.  

Selain sebagai Wakil Presiden, beliau pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Kabinet Hatta I (29 Januari 1948-4 Agustus 1949), Hatta II (4 Agustus 1949-20 Desember 1949), dan RIS (20 Desember 1949-6 September 1950). 

Begitu terungkap dari makalah Pak Berthold Sinaulan (penulis dan kolektor benda memorabilia) dalam acara daring Sersan DM, Serius Tapi Santai di Museum, yang diselenggarakan Museum Kepresidenan RI Balai Kirti pada Rabu, 12 Agustus 2020. 

Kali ini merupakan kegiatan Sersan DM ke-6. Topik makalah yang dibawakan Pak Berthold adalah "Wakil Presiden RI dalam Prangko".

Bung Hatta/kanan dalam prangko cetakan Wina (Foto: Berthold Sinaulan)
Bung Hatta/kanan dalam prangko cetakan Wina (Foto: Berthold Sinaulan)
Wajah Bung Hatta terpampang dalam prangko cetakan Wina, yang berasal dari kurun waktu sekitar 1947-1948. Sebenarnya prangko itu dicetak di Wina (Austria) dan di Philadelphia (Amerika Serikat), namun nama Wina lebih populer di kalangan filateli.

Menurut Pak Berthold, dalam cetakan Wina ini, Bung Hatta tampil beberapa kali. Salah satunya adalah prangko Bung Hatta dengan latar belakang Abraham Lincoln (Presiden Amerika Serikat yang ke-16, menjabat sejak 4 Maret 1861 hingga terjadi pembunuhannya pada 15 April 1865). 

Sedangkan prangko Bung Karno (Presiden pertama RI) disandingkan dengan George Washington (presiden pertama Amerika Serikat).

"Pada peringatan 100 Tahun atau Seabad kelahiran Bung Hatta, pada 12 Agustus 2002, Pemerintah menerbitkan sejumlah prangko Bung Hatta yang menggambarkan perjalanan hidup negarawan tersebut, dari masa muda sampai usia tuanya. 

Tentu saja, diterbitkan pula Sampul Hari Pertama dan berbagai penerbitan filateli lainnya," demikian Pak Berthold menambahkan.

Megawati sebagai Wakil Presiden RI/kanan (Foto: Berthold Sinaulan)
Megawati sebagai Wakil Presiden RI/kanan (Foto: Berthold Sinaulan)
Bapak Pramuka
Wakil Presiden II RI adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX (1973-1978). Sayang, kata Pak Berthold, sebagai wakil presiden wajahnya belum pernah ditampilkan dalam prangko. 

Memang ada wajah Sri Sultan Hamengkubuwono IX tampil dalam beberapa prangko. Namun itu sebagai Bapak Pramuka dan dalam aktivitas kepramukaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun