Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Banyak Berita Hoaks tentang Uang Kuno, Terutama Uang Kertas Rp 100

10 Mei 2020   13:55 Diperbarui: 10 Mei 2020   13:56 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grade koleksi dibawah Unc. Masyarakat awam menawarkan tanpa mempertimbangkan grade atau kondisi (Dokpri)

Banyak dari mereka 'ngeyel' dan beranggapan yang namanya 'uang kuno' pasti jelek. Sering kali banyak bully-an terhadap mereka yang 'ngeyel'. Namun banyak juga yang mengerti setelah diberi pemahaman. Di berbagai grup itu, selain masyarakat awam ada numismatis dan pedagang.

Grade adalah tingkat kondisi untuk menentukan harga koleksi. Semakin bagus grade, semakin mahal harganya.  Kalangan numismatis mengenal adanya delapan grade, namun umumnya yang dipakai empat grade, yakni bagus sekali, bagus, cukup bagus, dan cukup bagus. Begitulah kalau disederhanakan. Grade yang paling diburu numismatis adalah Unc, singkatan dari Uncirculated. Unc identik dengan bagus sekali.

Semoga tulisan ini bisa mengedukasi masyarakat terhadap uang kertas Rp 100 dan koleksi-koleksi lain. Uang kuno belum tentu berharga mahal. Di pasaran kita masih bisa menjumpai koleksi uang lama, baik kertas maupun koin, yang berharga ribuah hingga belasan ribu rupiah. Jadi jangan terlalu percaya informasi dari internet yang ditulis masyarakat awam karena banyak berita hoaks di dalamnya. Mereka hanya mengejar rating atau penghasilan, terutama dari situs berbagi video.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun