Mohon tunggu...
Josua Sibarani
Josua Sibarani Mohon Tunggu... Konsultan - Pembelajar

Pembaca, Pembelajar, Mencoba Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenang Amir Sjarifoeddin, Sang Perdana Menteri Indonesia

19 Desember 2017   06:00 Diperbarui: 19 Desember 2017   18:26 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Amir_Sjarifoeddin

Amir Sjarifoeddin pernah menjadi Menteri Penerangan (2 September 1945 - 12 Maret 1946), Menteri Pertahanan Indonesia (14 November 1945 - 29 Januari 1948).

Bahkan, sejak 3 Juli 1947 hingga 29 Januari 1948, Amir Sjarifoeddin menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia (Baca: orang nomor dua di Republik Indonesia).  Pada 17 Januari 1948, beliau menandatangani Perjanjian Renville.

Isi perjanjian tersebut:

  • Belanda hanya mengakui Jawa tengah, Yogyakarta, dan Sumatera sebagai bagian wilayah Republik Indonesia
  • Disetujuinya sebuah garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda
  • TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Perjanjian tersebut sangat merugikan Indonesia. Hal ini mengakibatkan Presiden Sukarno meminta Amir untuk mengundurkan diri dari jabatannya pada 29 Januari 1948. Amir Sjarifoeddin mengembalikan mandat tersebut. 

Bangsa besar merupakan bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Bahkan tidak akan melupakan sejarah suatu bangsa tersebut. Kita harus belajar menjadi anak bangsa yang besar, memberi makna dalam kehidupan sehari-hari untuk Indonesia maju, adil dan sejahtera. Mulai dari hal-hal kecil. Mulai dari diri sendiri. Mulai dari sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun