Mohon tunggu...
djito el fateh
djito el fateh Mohon Tunggu... -

::: Menulis itu sudah jatuh cinta. Masih terus berusaha untuk produktif, meski karya seadanya. Aku Menulis maka Aku Ada.. sekaligus, semangat dokumentasikan semua tentang diri, termasuk wacana.

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Mutu Pelayanan Bidan, Harga Mati

27 Oktober 2011   01:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:27 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mutu Pelayanan


Sebagai dosen tamu Politeknik Banjarnegara, cerita 'pahit' itu menjadi refleksi bagi mahasiswa calon bidan. Sementara sebagai Plt ketua IBI, perempuan asli Purwokerto itu mengingatkan bidan agar menguatkan semangat pengabdian.

"Bicara formal, pemerintah sudah mengatur pendidikan. Sedangkan non formal, tidak hanya kualitas diri tetapi juga mutu pelayanan harus nomor satu," kata perempuan berjilbab tersebut.

Selama 13 tahun menjadi bidan desa, Khusnul kini berdinas di Dinkes. Sektor pendidikan, terus dia utamakan hingga sekarang tengah menempuh S2 di Undip Semarang. Bidan, katanya tidak boleh terjebak pada zona aman dan terkungkung pada rutinitas.

"Bidan itu jangan terjebak pada rutinitas. Mutu pelayanan itu harga mati. Pokoknya belajar, belajar dan terus belajar," kata perempuan yang berhasrat memiliki buku dan menulis artikel kesehatan tersebut.(Rujito-)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun