Mohon tunggu...
Ibnu Malik
Ibnu Malik Mohon Tunggu... wiraswasta -

Random Uncategorized | http://djatmikoxv.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Rabu Menggebu

28 September 2012   07:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:33 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rabu siang saya udah libur. Dan hari ini, tepatnya tadi (26/9), saya coba buat mengungkapkan perasaan saya yang sesungguhnya... Setelah sekian lama ditahan dan akhirnya ga tertahankan, akhirnya saya lakukan juga. Mencari sesuatu untuk mengisi kekosongan hati. Huehehe... Bukan! Nda segitu sentimentil dan melankolis. Nda perlu terlalu serius. Why so serious?

Memang, saya berusaha mencari pasangan. Tapi bukan belahan jiwa. Dan entah kenapa tiba-tiba saya merasa mual sendiri waktu nulis ini, khehehe... Lebay nda ketulungan kayaknya, karena maksud tujuannya samasekali bukan itu. Mencari pasangan tepat buat hape jadul yang saya pake. Dueng... Jadi, nda perlu koprol sambil bilang 'wow'. Bukan begitu.

Setelah sekian lama saya tunda, akhirnya tadi siang saya memutuskan untuk cari dan beli batere yang asli buat si hape jadul. Kalau imitasi, banyak... Dengan semboyan 'Veni, Vidi, Visa', alias 'saya datang, saya lihat, saya bayar'. Meski niat bayarnya cash atau tunai dan bukannya pake kartu yang ada logo 'Visa'. Nda punya soalnya... Itu kalau barangnya ada, dan asli.

Jadinya saya meluncur di siang bolong, dengan sinar matahari yang tetap setia menyinari permukaan bumi. Panasnya beda tipis aja sama setrikaan yang baru aja dicolokin ke listrik. Ga panas-panas amat... Meski juga ga bisa dibilang sejuk. Tapi saya udah niat buat beli batere asli aja, meski kalau mau jujur sebenarnya ga niat-niat amat. Demi... demikian.

Dari rumah di ujung barat, pergi ke selatan kota, lewat jalan yang sepi. Bukan apa-apa... Kata mba yang bantuin dirumah saya, sekarang lagi musim razia. Padahal saya pikir ini musim duren, karena hampir sepanjang jalan banyak yang dagang duren. Ternyata, karena ada berita di TV beberapa waktu lalu soal terorejing, hais... terorisme, jadinya Polisi rajin operasi. Karena berita di TV.

Tiba-tiba jadi pengen makan duren... Duren tanpa biji mungkin udah biasa. Gimana kalau duren tanpa duri? Kulitnya mesti di-presto dulu kayaknya... Lagian, siapa yang mau makan kulit duren. Atau siapa aja suatu saat nanti, nanti yang ga pernah pasti, ada yang punya inovasi bikin keripik kulit duren, setelah kapan lalu ada pelajar kreatif yang bikin briket kulit duren. Kenapa malah ngomongin duren...

Balik soal Polisi, operasi, razia dan teroris. Dan batere. Saya bukan teroris. Saya mau beli batere. Dan jujur aja saya males bgt kalau harus berurusan sama Polisi. Ketemu aja males, apalagi berurusan. Dalam skala 1-10, skor males saya buat ketemu Polisi ada di 11,5. Beda tipis sama skor kalau harus berurusan dengan pejabat pemerintahan yang 10,75.

Dengan semangat 45, dalam kondisi ga lapar karena udah makan siang, masih segar karena abis mandi, dan meski ga terlalu suka saya akui... juga udah cakep, khehehe... Intinya udah 'oke ready go' dan dengan semboyan saya kalau mau beli sesuatu: come, grab and pay. Datang, ambil, bayar. Ga perlu bertele-tele pake 'windows shopping' yang berpotensi menguras isi dompet yang ga ada isinya.

Kenapa perlu dalam kondisi ga lapar dan keadaan segar? Saya pernah baca di majalah, tapi lupa majalah apa... pastinya bukan majalah Trubus. Ketika kita belanja dalam kondisi perut kosong dan lelah, ada kemungkinan untuk 'salah beli'. Apa yang harusnya dibeli kadang ga dibeli, malah beli yang lain, yang ga diperlukan.

Saya mau beli batere. Kali ini cari yang asli, ditempat yang resmi. Rada jauh sih... dari ujung kota ke ujung kota satunya. Tapi ga apa... Kali ini saya jabanin aja karena udah lumayan punya niat plus ada duitnya.

Sesampainya disana, saya disambut sepasang costumer service yang kelihatannya perempuan. Tapi kayaknya memang perempuan asli, seasli batere yang mau saya beli ditempat resmi. Paling ngga, itu sepenglihatan saya... Dan customer service yang terlihat cakep dari sudut pandang kacamata saya, yang cuma minus 3 lebih banyak, menyapa dengan ramah, sesuai prosedur dan 'job desc', khehehe...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun