Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Minim Informasi di Situs Asian Games, Pertanda Panitia Kurang Serius Promosi?

18 Juli 2018   09:34 Diperbarui: 18 Juli 2018   17:52 2805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tepat sebulan lagi pagelaran Asian Games akan dibuka oleh Presiden Jokowi di Stadion Utama GBK Jakarta, menandai dimulainya pesta olahraga terbesar di Asia. Namun sayangnya hingga sebulan sebelum acara, belum tampak tanda-tanda antusiasme masyarakat dalam menyambut Asian Games sebagai sebuah acara besar.

Panitia juga tampaknya masih setengah hati bekerja, terutama dalam memberikan informasi yang informatif dan menarik minat masyarakat untuk mengetahui lebih jauh apa itu Asian Games.

Paling mudah untuk menilainya adalah dengan membuka situs resmi Asian Games. Dari penampilannya sudah tampak sangat ketinggalan jaman, masih didominasi teks seperti tampilan website 10 tahun lalu.

Cobalah buka menu cabang olahraga, belum ada informasi detail mengenai siapa saja pesertanya, tempatnya di mana, terus informasi awal mengenai atlet yang akan bertanding, minimal highlight aktivitas terkini para atlet agar kita tertarik untuk menonton karena ingin melihat atlet tersebut bertanding.

Tampilan Depan Jualan Tiket (Sumber: Asiangames.id)
Tampilan Depan Jualan Tiket (Sumber: Asiangames.id)
Lucunya di halaman depan malah menampilkan promosi tiket Asian Games, bukannya news update persiapan panitia, atau berita atlet terkini, atau informasi terbaru mengenai hal ihwal Asian Games itu sendiri. Berita terakhir dimuat masih tanggal 27 Juni 2018, padahal sekarang sudah 18 Juli 2018.

Artinya, selama hampir tiga minggu tidak ada update berita terkait Asian Games, padahal justru masyarakat ingin informasi terkini para atlet agar tertarik untuk menonton penampilan atlet tersebut.

Lalu di kolom info malah cuma menampilkan informasi lelang dan pengamat saja, bukan informasi mengenai pernak pernik terkait Asian Games.

Berita Terkini Belum di Update (Sumber: asiangames.id)
Berita Terkini Belum di Update (Sumber: asiangames.id)
Informasi yang ditampilkan sangat normatif, kaku, dan terlalu banyak kata-kata. Lagipula kita harus download buku panduan untuk mengetahui lebih detail, dan setelah saya download ternyata isinya peraturan standar saja yang lebih tepat dibaca oleh para atlet, bukan penonton seperti kita-kita ini, serta tidak menguraikan hal-hal teknis seperti disebutkan di atas.

Tampaknya panitia kurang serius menggarap website ini sebagai bagian dari promosi Asian Games, padahal di zaman internet sekarang ini justru website berperan penting dalam menyebarkan informasi terkini pada masyarakat.

Hal ini sangat berbeda jauh dengan situs Olimpiade 2020 Tokyo, walaupun belum mulai namun sudah berani menampilkan informasi penting mengenai aktivitas bakal calon peserta terkini. Minimal kita bisa tahu atlet yang akan bertanding nanti ternyata berprestasi saat ini.

Informasinya selalu update tiap harinya, dan lebih mementingkan berita terkini daripada sekedar jualan tiket. Karena masih dua tahun lagi, paling tidak ada informasi siapa atlet favorit yang bakal bertanding, lalu aktivitas apa yang sedang dilakukan saat ini, event apa yang sedang diikuti, semua ada informasinya.

Info Sepakbola Sekedar Kata-Kata (Sumber: asiangames.id)
Info Sepakbola Sekedar Kata-Kata (Sumber: asiangames.id)
Lalu bagaimana kita akan antusias menonton cabang olahraga yang diminati kalau informasinya saja sangat minim. Sebagai contoh sepakbola yang merupakan olahraga favorit saja. Lha wong venue-nya saja masih belum dikasih tahu tempatnya, bagaimana cara mencapainya, terus pembagian grupnya seperti apa. 

Konon, katanya, jumlah peserta seperti piala dunia yaitu 32 negara, tapi tidak ada informasi dibagi berapa grup, lalu tiap grup bertanding di stadion mana saja. Bagaimana kita mau beli tiket kalau tempat bertandingnya saja tidak tahu, padahal cabang sepakbola sudah dimulai seminggu sebelum pembukaan.

Mumpung belum terlambat, segera benahi situs web resmi Asian Games agar masyarakat bisa menentukan mau menonton apa, di mana lokasinya, dan siapa saja yang akan bertanding.

Percuma saja promosi besar-besaran tapi kita tidak tahu objek yang akan ditonton.

Zaman sudah berubah, promosi offline sudah tidak menarik lagi karena masyarakat lebih senang membaca situs internet daripada melihat baliho besar-besar.

Sudah tidak zamannya lagi model pengerahan massa seperti masa perang kemerdekaan demi nasionalisme bangsa, tanpa ada rasa ketertarikan untuk melihat pertandingan olahraga yang menarik untuk ditonton.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun