Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

3 Hal yang Harus Diperhatikan saat Berburu Sunset dan Sunrise

10 Oktober 2016   18:57 Diperbarui: 11 Oktober 2016   08:02 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjelang Sunset di Atas Perahu di Nemberala, Rote (Dokpri)

Travelling tidak melulu soal mengunjungi obyek wisata semata, tapi juga menikmati suasana lain di luar keseharian kita. Justru hal yang paling seru adalah berburu sesuatu yang unik dalam perjalanan, seperti berburu fenomena matahari terbit atau terbenam alias sunrise atau sunset. 

Berburu sunrise atau sunset sebenarnya gampang-gampang susah tapi sangat memicu adrenalin, karena harus bersusah payah menggapai lokasi dan belum tentu berhasil mengabadikan momen tersebut. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berburu sunset atau sunrise:

1.  Cuaca

Cuaca berpengaruh besar terhadap bagus tidaknya bulatan matahari saat terbit atau terbenam. Seringkali awan menutupi sebagian atau seluruh bulatan matahari sehingga hanya tampak lembayung mewarnai awan. Lebih parah lagi bila cuaca hujan apalagi disertai guntur, acara pemotretanpun bisa bubar jalan. 

Kalau sudah begini lupakan saja pengambilan foto karena bakal lama awan bergeser dari peraduan. Waktu di Lombok setelah pulang dari Gili, awan masih betah bergelayut, malah membentuk garis lebar seperti bendera Jepang saat Perang Dunia II, padahal waktu sudah masuk saat sunset tiba.

Sunset dari Seberang Gili (Lombok) (Dokpri)
Sunset dari Seberang Gili (Lombok) (Dokpri)
2. Posisi

Posisi matahari harus di belakang laut jika mengambil foto dari pantai atau gunung jika mengambil foto di kaki bukit. Hal ini berarti pantainya harus menghadap ke timur untuk pengambilan foto sunrise atau barat untuk sunset. Yang membingungkan bila pantainya menghadap ke selatan atau utara, baik sunset maupun sunrise ada di sisi kiri atau kanan pantai. Hal ini tentu menyulitkan karena harus mengambil foto dari sudut, tidak bisa straight lurus ke depan. 

Saya mengalaminya ketika berada di Kuta Lombok yang pantainya menghadap ke selatan, serba sulit mengambil posisi untuk pemotretan sunrise atau sunset. Paling mudah sih seperti di Bali, Pantai Kuta pas untuk pengambilan sunset karena pantainya menghadap ke barat, sementara Pantai Sanur menghadap ke timur cocok untuk pengambilan gambar sunrise.

Sunset di Wakatobi (Dokpri)
Sunset di Wakatobi (Dokpri)

Ada untung ruginya pengambilan foto saat sunrise maupun sunset. Kalau berburu sunrise kudu bangun pagi-pagi setelah subuh, dengan kondisi jalanan masih sepi dan di beberapa tempat rawan kejahatan. Enaknya tidak banyak orang beredar di pantai sehingga kita bisa leluasa mengambil gambar. 

Beda dengan sunrise, kita mengambil saat sore hari menjelang petang, jadi banyak orang beredar sehingga sulit mengambil gambar dengan bersih tanpa terlihat sosok manusia atau sampah yang bertebaran. Kadang saya harus berebut posisi dengan fotografer lain di salah satu sudut agar bisa mengambil gambar yang paling cute ....

Sunrise di Sanur (Dokpri)
Sunrise di Sanur (Dokpri)
3. Waktu

Waktu yang tepat tentunya pagi hari setelah subuh kalau mau mengambil sunrise atau sore hari menjelang sunset. Jadi kita harus memperkirakan berapa waktu tempuh dari penginapan atau tempat kita nangkring terakhir menuju ke pantai atau kaki bukit untuk mengambil gambar. Jangan sampai terjebak macet di jalan, seperti di Kuta bila sore hari pasti penuh kendaraan bermotor rebutan parkir. Cari penginapan dekat pantai atau kaki gunung, agar bisa dijangkau dengan berjalan kaki saja.

Sunset di Kuta Lombok ada di Sisi (Dokpri)
Sunset di Kuta Lombok ada di Sisi (Dokpri)
Dari ketiga hal tersebut, cuaca yang paling susah diprediksi. Waktu di Gorontalo, siang hari cuaca cerah banget, pas sampai di tepi pantai, tiba-tiba gerimis datang dan tak lama kemudian hujan semakin lebat. Padahal saya sudah tiba sekitar pukul setengah enam sore dan masih ada waktu setengah jam menanti sunset. Akhirnya saya hanya bisa foto-foto kondisi seputar pantai saja, tidak tampak matahari bakal terbenam karena terselubung awan gelap.

Bayangan Sunset di Parai, Sungailiat, Bangka (Dokpri)
Bayangan Sunset di Parai, Sungailiat, Bangka (Dokpri)
Pernah juga salah ambil posisi, seperti ketika sedang ke Bangka. Pantai Parai lebih tepat dikunjungi saat sunrise, namun karena saya menginap di Pangkalpinang, terpaksa datang saat sunset sehingga yang tampak hanyalah bayangan sunset berwarna lembayung terpapar di lautan. 

Saat di Buton saya masih berada di perbukitan saat menjelang sunset dan mentari masih tampak bulat, namun begitu tiba di pantai sepuluh menit kemudian, awan tiba-tiba menyelimuti sehingga hilanglah bulatan sempurna tenggelamnya mentari, berganti menjadi foto pemandangan pantai saja.

Itulah sekelumit serunya berburu sunset atau sunrise. Bagi saya lebih menarik mengambil foto sunset atau sunrise di pantai karena lebih tampak jelas ketimbang di kaki bukit. Selain itu mentari terbit lebih menantang karena harus bangun pagi hari melawan kantuk dan ketakutan akan kerawanan di jalan saat berburu sunrise.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun