Mohon tunggu...
Halimatusyadiyyah
Halimatusyadiyyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiar Radio Komunitas.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sisi Lain Hewan Quokka yang Dikenal Ramah dan Gemar Swafoto

21 Maret 2022   10:00 Diperbarui: 21 Maret 2022   15:50 7019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source by Pikiran Rakyat Bekasi

Hewan Quokka asal Australia Barat dikenal dengan makropoda kecil seukuran kucing domestik yang merupakan jenis herbivora dan sangat aktif di malam hari. Hewan ini ditemukan di beberapa pulau tak jauh dari Perth yakni Rottnest Island dan dekat Albany yakni Bald Island. Adapun pada umumnya, populasi hewan ini tersebar di hutan dan padang rumput pesisir yang diantara adalah kedua daerah tersebut.  

Pada 1658, Otoritas Pulau Rottnest (RIA) menjelaskan, hewan jenis marsupial tersebut telah mengalami popularitas yang meroket sejak penduduk Eropa pertama kali tiba di pulau Rottnest dan mengira bahwa Quokka adalah tikus besar. Hingga kini hewan ini menjadi familiar di media sosial dan dikenal dengan binatang yang sangat ramah serta mencintai swafoto karena memiliki bibir mungil sehingga dilambangkan hewan yang tersenyum sepanjang hari.

Namun demikian Qoukka bukanlah hewan peliharaan yang terkenal lucu dan menggemaskan. Oleh karena itu, keberadaan hidup hewan ini tidak dapat dipaksakan untuk melayani swafoto dan kontak langsung dengan manusia. Meskipun sebenarnya, Quokka sendiri bukanlah binatang galak yang memiliki taring untuk menggigit. Jika berkali-kali dalam sehari hewan ini terus-menerus terpapar cahaya yang berbahaya, seperti flash camera, dapat menyebabkan sikap ketakutan dengan tingkat stres yang meningkat untuk jangka waktu yang cukup panjang. Tentunya hal ini harus menjadi sorotan masyarakat guna menjaga tumbuh kembang yang baik bagi Quokka.

Fisiknya yang tidak berbahaya, menjadikan masyarakat kerap kali salah kaprah terhadap hewan mungil ini, bahkan menjadikannya daya tarik wisata ke kebun binatang. Tentunya sebagai spesies liar, Quokka membutuhkan tempat yang bebas dengan hiruk pikuk manusia untuk dapat tumbuh sebagaimana mestinya. Bahkan Quokka sendiri mampu untuk hidup selama 10 tahun lamanya. Namun demikian, menurut laporan Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Satwa dan Tumbuhan Liar Terancam Punah, seiring dengan adanya urbanisasi serta penebangan berlebihan tersebut telah membuat hewan ini terancam akan punah. Di sisi lain, jika mereka hidup pada tempat penangkaran, maka harapan hidupnya juga terancam pendek. Hal tersebut disebabkan tingkat stres yang tinggi, sehingga jenis herbivora ini akan mengubah pola makan mereka yang membuat kehilangan nutrisi kebutuhan setiap hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun