Mohon tunggu...
Diyah Kalyna
Diyah Kalyna Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis itu berbicara kepada alam. Menceritakan keindahannya dan mengungkapkan rahasianya. Aku, kamu, menjadi kita.

Berasal dari Blitar, Jatim, pendidikan S1 di kota Solo, Jateng, dan sekarang domisili di Negara Brunei Darussalam. Sejak tahun 2015 bergabung dalam mediasi dan penanganan masalah tenaga kerja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menembus Batas

15 Desember 2019   17:03 Diperbarui: 15 Desember 2019   17:10 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

**

Sekelebat bayangan
Menembus batas
Hingga pori-pori berdiri seksama
Rapi sejajar, tanpa suruhan

Rencana alam memudar
Terpinggirkan

Bukan lagi sayup-sayup suara
Rintihan kepahitan
Kesedihan
Juga tangisan

Namun,
Cuaca cerah merajai takdir
Detik ini

Aku di sini
Menjadi bayangmu
Sendiri

Membebaskanmu
Yang beranjak pergi

Muara Beach, 15 Desember 2019
Diyah K

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun