[caption id="attachment_200267" align="aligncenter" width="512" caption="Ilustrasi Warga Jakarta | doc.pribadi"][/caption] Siapa sih yang tidak ingin tinggal di kota besar seperti Jakarta dengan mempunyai penghasilan tetap serta dengan suasana lingkungan yang aman dan nyaman. Tentu itu harapan Jakarta dan kita semua yang tinggal di ibu kota. Hiruk pikuk suasana Jakarta yang tidak pernah tidur, dimulai dari pagi buta, Jakarta sudah jejal dengan aktivitas warganya, bahkan hingga larut malam ketika mereka memilih untuk pulang menghindari macet. Saya sangat beruntung karena dikasih fasilitas mess oleh kantor yang letaknya hanya beberapa meter dari tempat kerja, namun tak jarang juga jika saya sering ke luar rumah untuk menghadiri berbagai acara undangan, saya selalu berkata dalam hati "Ya Allah, sekarang sudah jam 12 malam, tetapi masih banyak orang pulang kantor di saat jam dimana orang lain sudah beristirahat dan terlelap tidur di rumah, mata ku sambil terus menerawang ke bapak-bapak yang duduk di hadapanku dengan sesekali bapak itu tertidur lalu tersadar, tertidur lagi dan tersadar lagi hingga berkali-kali". Separah ini kah orang yang mencari nafkah di ibu kota?? Dari pagi buta berangkat dari rumah dan pulang hingga larut malam, benar-benar habis untuk bekerja waktu kita. Belum lagi jika di jalan mengalami kendala kapasitas dan kualitas layanan yang masih kurang memadai, seperti banyaknya kerusakan koridor busway yang telah rusak akibat dari ulah kita sendiri, otomatis ini akan menghambat pengguna busway seperti kita. Tantangan Jakarta yang semakin kompleks, kini Pemprov DKI Jakarta bersama wakilnya telah menerima aspirasi dari warga Jakarta dan harapan serta optimisme bahwa Jakarta Insya Allah semakin dapat mensejajarkan dengan kota-kota besar di Asia. Situasi kehidupan Jakarta yang nyaman dan sejahtera merupakan dari dasar visi pembangunan Jakarta Tahun 2007-2012. Bertolak dari semangat itu, maka visi yang ditawarkan oleh Pemprov DKI untuk Tahun 2012-2017 adalah : Jakarta yang Lebih Maju, Nyaman dan Sejahtera. Lebih Maju : Menggambarkan situasi bertambahnya Kapasitas dan kualitas layanan infrastruktur kota menuju Jakarta yang lebih modern dan berkarakter. Lebih Nyaman : Menggambarkan suasana kehidupan kota yang lebih aman, tertib dan harmonis melalui pembangunan berbagai sarana yang diperlukan Kota Jakarta dan warganya dalam memenuhi kebutuhan seperti : mengatasi kebutuhan banjir, supply air bersih, instalasi pengolahan limbah dan kelengkapan sanitasi, penataan pemukiman kumuh, perluasan ruang publik/ruang terbuka hijau, pengendalian pencemaran air dan udara, serta peningkatan keamanan lingkungan yang bermuara pada keamanan Jakarta sebagai Ibukota Negara. Lebih Sejahtera : Menggambarkan situasi meningkatnya derajat kehidupan warga kota melalui peningkatan layanan kebutuhan dasar bagi warga kota : pendidikannya, kesehatannya, ekonominya, kualitas lingkungan fisik dan sosialnya. Sejalan dengan itu akan dioptimalkan pendayagunaan aset budaya lokal dan nasional. Atas dasar itu juga, Pemrov DKI mengemban misi sebagai berikut :
- Petama : Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang mudah di akses dan merata.
- Kedua : Memperkuat pemberdayaan masyarakat pada berbagai aspek kehidupan melalui peningkatan kapasitas dan penciptaan ruang untuk prakarsa dan kreativitas menuju masyarakat yang lebih mandiri.
- Ketiga : Mempercepat pembangunan infrastruktur kota untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Keempat : Mengelola lingkungan kota yang bersih, sehat, layak huni dan inspiratif menuju kenyamanan dan kesejahteaan yang berkelanjutan.
Demikian visi dan misi Tahun 2012-2017 dari Bpk fauzi Bowo bersama wakilnya Bpk Nachrowi Ramli, dan beliau bukan orang baru dan selama beliau menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta bersama DPRD DKI Jakarta telah bekerja sama bahu membahu untuk membangun Jakarta. Semoga harapan warga Jakarta sekarang dan kedepan bisa terwujud untuk menjadikan Jakarta yang Lebih Maju, Nyaman dan Sejahtera. Untuk itu kita juga harus saling mendukung antara masyarakat dan seluruh jajarannya, karena suatu program yang baik akan berjalan jika komunikasi terjalin. Faktor komunikasi ini merupakan ibarat sebuah jaringan syaraf yang menghubungkan seluruh aspek dari system pemerintahan dengan semua warga masyarakat, dan pada gilirannya member daya hidup pada sebuah kota besar seperti Jakarta ini. Harus kita akui juga selama kepemimpinan beliau telah banyak menorehkan prestasi melalui program-program yang sudah berjalan. Ayo kita dukung program yang sudah berjalan supaya terus berkelanjutan karena jika terjadi kepimpinan baru otomatis program yang sudah berjalan bisa terhambat dan mungkin akan terbengkalai karena beda kepemimpinan.***
