Warga Kota Workshop 2023 dengan tema Eksplorasi Tanpa Batas Purwakarta Istimewa
3 tahun bersama Warga Kota. Ada kebahagiaan tersendiri di dalam hati saya, mengingat saya hanya emak-emak rumahan.
Kompasiana Purwakarta merayakan hari Jadinya yang ke-3 tahun. Untuk itu Warga Kota mengadakan kegiatan Eksplore Tanpa Batas Purwakarta Istimewa
Karena bagi saya hastag ayo main di Purwakarta lebih dari itu, saya bahkan menjadikan tempat ini menjadi ladang rezeki. Alhamdulillah.
Kami mengundang 14 traveler di Kompasiana untuk bergabung dalam Kotekatrip 3 "Rethinking Trip: Purwakarta Istimewa"
Komunitas Warga Kota akan menyelenggarakan Talkshow bersama kompasianer yang juga praktisi dan dosen ilmu Gizi, Listhia H Rahman
Beberapa tahun terakhir saya sering mendengar kabar tentang salah satu orangtua murid dikelas anak saya yang hidup dengan penuh perjuangan. Awal
Sebagai rakyat Indonesia, yang berjiwa Pancasila, buktikanlah bahwa kita ini memiliki rasa gotong royong yang tinggi.
Kita bisa menjelah setiap bagiannya, dan mulai mencari buku yang kita butuhkan dan yang akan kita beli.
Sebuah fenomena tahunan seusai Lebaran, ‘serbuan’ orang kampong terjadi di kota-kota besar. Mungkin diksi ‘kampung’ terlalu ka
[caption id="attachment_200267" align="aligncenter" width="512" caption="Ilustrasi Warga Jakarta | doc.pribadi"][/caption] Siapa sih yang tidak ing
Catatan tentang Selokan di ibu kota Nasib trotoar hampir sama dengan nasib selokan di ibu kota. Ya selokan yang memperlacar jalannya air. Selokan kin
Catatan tentang Trotoar di ibu kota Bagaimana nasib trotoar di ibu kota? Hampir pasti trotoar hanyalah sebutan kosong. Trotoar tak berwujud lagi. H
Kaget juga mendengar cerita Prof. Gunawan Cahyono, Guru Besar Arsitek UI, saat berbagi pengalaman pada acara bincang-bincang informal di Kampus UI Sal
![[Event Widz Stoop Anniversary] Kisah Seorang Ibu yang Harus Merelakan Dua Anaknya Putus Sekolah](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2020/02/09/img-20200209-050355-5e3f31d5d541df27b47eb702.jpg?t=o&v=410&x=225)
