Tim BKP Puspaga Provinsi Sulawesi Selatan Melaksanakan Kegiatan Psikoedukasi dan Pelatihan Expressive Writting terkait Kesehatan Mental pada Remaja.

MAKASSAR - Tim mahasiswa  BKP Proyek Kemanusiaan Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) berkolaborasi dengan Pusat Pengembangan Anak dan Keluarga (PUSPAGA) Provinsi Sulawesi Selatan berhasil melaksanakan kegiatan psikoedukasi dan pelatihan expressive writing bertajuk "Write Your Mind: Memahami dan Merawat Kesehatan Mental di Usia Remaja" di SMAN 23 Makassar pada 23 dan 30 April 2025.

Kegiatan yang diikuti oleh 54 siswa kelas 10 dan 11 ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang kesehatan mental dan mengajarkan teknik menulis ekspresif sebagai salah satu strategi untuk menjaga kesehatan mental.

Tim pelaksana terdiri dari empat mahasiswa Fakultas Psikologi UNM, yaitu Divia Febrianti Syam, Nur Ismi Winda Sari Muis, Delvy Afriani, dan Putri Jingga dengan bimbingan dosen pendamping lapangan Novi Yanti Pratiwi, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

Kegiatan dimulai dengan penyebaran skala kesehatan mental menggunakan instrumen Self Reporting Questionnaire (SRQ-20) pada 9 April 2025. Dari 213 siswa yang mengisi skala, teridentifikasi 31 siswa yang memiliki kesehatan mental kurang baik, dan 10 dari mereka bersedia mengikuti pelatihan expressive writing.

Kepala Sekolah SMAN 23 Makassar, Drs. Syahruddin M.Pd., Ph.D., dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini dan menekankan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental siswa di tengah tuntutan akademik yang semakin tinggi.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Fakultas Psikologi UNM dan PUSPAGA Sulsel dalam mengadakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Kesehatan mental merupakan aspek penting yang tidak boleh diabaikan dalam proses pendidikan," ujarnya.

Perwakilan PUSPAGA Provinsi Sulsel, Andi Asni, S.Sos., M.M., juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. "PUSPAGA berkomitmen untuk mendukung berbagai upaya promotif dan preventif dalam bidang kesehatan mental, khususnya untuk anak dan remaja," katanya.

Kegiatan psikoedukasi diisi oleh psikolog PUSPAGA, Syarifah Nadhrah, S.Psi., M.Psi., Psikolog yang menyampaikan materi tentang kesehatan mental. Sedangkan pelatihan expressive writing difasilitasi oleh Novi Yanti Pratiwi, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

Selama pelatihan, peserta diajak untuk mengikuti empat sesi menulis ekspresif, yaitu Nightly Reflections, Embracing My Vulnerabilities, Navigating Criticism, dan Transforming Pain into Growth. Setiap sesi diikuti dengan daily check-in untuk memantau perkembangan peserta.

Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang kesehatan mental dan cara mengelola stres. Berdasarkan perbandingan pre-test dan post-test, terjadi peningkatan pemahaman konsep dasar kesehatan mental dari 62% menjadi 90%. Kemampuan menghadapi stres atau kesedihan juga meningkat dari 60% menjadi 88%.

Salah satu peserta, WH (inisial), menunjukkan penurunan skor SRQ yang signifikan dari 74 menjadi 30. Meskipun masih dalam kategori sedang, perubahan ini menunjukkan kemajuan dalam mengelola kondisi mental.