Perkembangan anak di usia SD/MI merupakan pondasi penting bagi keberhasilan akademik dan sosial mereka pada masa depan. Dalam proses ini, guru BK ataupun wali kelas berperan untuk membantu anak mengenali potensi yang dimiliki, membangun keterampilan sosial, dan juga mengatasi masalah yang mungkin muncul dari diri mereka atau yang mereka hadapi. Namun, peran guru BK atau wali kelas ini tidak bisa berdiri sendiri, tentunya juga butuh bantuan dari orang tua atau wali murid. Karena orang tua lebih memahami keseharian anak dirumah. Ketika guru BK atau wali kelas dan juga orang tua saling berbagi informasi dan bekerja sama, intervensi yang diberikan kepada anak menjadi lebih tepat, konsisten dan berdampak positif juga.
Kolaborasi ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti mengadakan pertemuan antara wali murid dengan wali kelas seminggu sekali, konsultasi personal, hingga pelibatan orang tua dalam program-program pengembangan karakter siswa. Guru BK atau wali kelas bisa memberikan pemahaman tentang kebutuhan spesifik pada anak, sedangkan orang tua dapat memberikan informasi tambahan mengenai perilaku anak pada saat dirumahg. Dengan demikian, intervensi yang diberikan menjadi lebih tepat sasaran dan berkelanjutan. Yang pada akhirnya, kolaborasi antara guru BK atau wali kelas dengan orang tua bukan hanya membantu menyelesaikan maslaah anak, akan tetapi juga menciptakan lingkungan tumbuh kembang yang harmonis, membangun karakter anak yang percaya diri, berempati dan juga siap menghadapi tantangan di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI