Mohon tunggu...
Divadanti Pramitha
Divadanti Pramitha Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Pariwisata Universitas Indonesia

Saya merupakan seorang mahasiwa yang memiliki hobi menulis dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Menilik Ajang Olahraga Negara Jepang Berumur 1.500 Tahun: Sumo Wrestling

17 Desember 2022   13:47 Diperbarui: 17 Desember 2022   14:02 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://theculturetrip.com/asia/japan/articles/japans-12-most-famous-sumo-wrestlers/

Jika mendengar kata "sumo" pasti hal yang terbesit dalam pikiran kamu adalah pegulat dengan tubuh yang besar dan gemuk, kan? Ya, tidak salah sih. Namun, olahraga yang termasuk ke dalam kategori sport tourism ini lebih dari apa yang kamu pikirkan.

Sumo sendiri merupakan cabang olahraga gulat nasional Jepang yang telah ada sejak zaman kuno. Dulu, Sumo merupakan salah satu bentuk pertunjukkan untuk mengucap rasa syukur kepada Dewa dalam agama Shinto atas kemakmuran yang telah diturunkan pasca musim panen padi. 

Sekarang, sumo merupakan olahraga yang menjadi warisan budaya negara Jepang dan masih dipertandingkan sampai hari ini. 

Sebagai warisan budaya tradisional yang sarat dengan agama Shinto, terdapat ritual yang harus dilakukan sebelum perhelatan olahraga ini dimulai, baik bagi para pesumo (rikishi) maupun wasitnya. 

Bahkan, ritual yang dilakukan bisa saja lebih lama daripada pertandingannya itu sendiri. Mengingat yang dibutuhkan untuk menentukan menang atau kalahnya dalam olahraga ini hanya dengan cara mendorong lawan sampai keluar dari lingkaran yang ada di ring (dohyo).

Salah satu ritual yang dilaksanakan dan membuat penonton bersorak-sorai adalah penaburan garam (shiromaki) ke udara di sekeliling ring gulat sebagai bentuk penyucian. Selain itu, para pesumo juga melakukan gerakan hentak kaki ke arena dengan tujuan mengusir roh jahat. 

Sedangkan bagi wasit, biasanya mereka menyiapkan rumput laut dan sake untuk ritual. Pun, wasit dalam pertandingan gulat ini bukanlah orang biasa, melainkan biksu atau tetua yang berasal dari agama Shinto sehingga keputusannya sangat dihormati.

sumber: https://alljapantours.com/japan/culture/sports/Sumo/
sumber: https://alljapantours.com/japan/culture/sports/Sumo/

Hal lain yang perlu kamu ketahui juga, bahwasannya para pesumo memiliki kehidupan di luar ring yang juga sangat kental dengan adat dan tradisi agama Shinto. 

Walaupun tidak bertanding, para pesumo diwajibkan untuk menggunakan kimono dan sandal kayu (geta) setiap harinya. Pesumo juga harus menjaga rambutnya dengan model chonmage yang mirip samurai zaman dulu. 

Yup, kalian tidak salah baca dan jika berbagai aturan itu dilanggar oleh pesumo, konsekuensi yang didapatkan adalah sanksi sosial dan sanksi dari padepokan tempat pesumo itu berlatih.

Sudah cukup tertarik kah kamu untuk mendapatkan pengalaman baru nan unik yang tidak bisa didapatkan di negara manapun selain di Jepang? Traveler bisa banget menonton pertandingan tahunan Honbasho atau Grand Sumo Tournament yang akan diselenggarakan pada tahun 2023 mendatang.

sumber: https://www.japantimes.co.jp/life/2013/08/20/lifestyle/a-big-day-out-at-the-sumo/
sumber: https://www.japantimes.co.jp/life/2013/08/20/lifestyle/a-big-day-out-at-the-sumo/

Honbasho merupakan turnamen sumo profesional resmi yang diadakan 6 kali pada bulan ganjil setiap tahunnya. Sejak 1926, Honbasho diselenggarakan oleh Asosiasi Sumo Jepang, setelah penggabungan asosiasi sumo Tokyo dan Osaka. 

Istilah Honbasho sendiri berarti "turnamen utama atau nyata" dan digunakan untuk membedakan antara turnamen resmi dan turnamen tidak resmi yang diadakan sebagai bagian dari tur pertandingan sumo. 

Hasil dari Honbasho menentukan promosi sekaligus penurunan peringkat dari rikishi atau pegulat sumo pada peringkat banzuke. Turnamen ini diselenggarakan di 3 tempat yang berbeda dan berjalan selama 15 hari.

Nah, salah satu tempat yang digunakan sebagai perhelatan turnamen besar sumo yang diadakan pada bulan Januari, Mei, dan September adalah Ryogoku Kokugikan Stadion. 

Selain berada di dekat ibu kota alias Tokyo, stadion yang dikenal sebagai "tempat sucinya"nya pertandingan sumo ini mempunyai daya tarik tersendiri. Bagaimana tidak? Ryogoku Sumo Hall yang dapat menampung 11.100 penonton ini memiliki sebuah ornamen atap yang melambangkan kuil agama Shinto, tepat di atas ring gulatnya.

sumber: https://tokio.sportschau.de/tokio2020/sportarten/sportstaetten/Kokugikan-Arena,kokugikan100.html
sumber: https://tokio.sportschau.de/tokio2020/sportarten/sportstaetten/Kokugikan-Arena,kokugikan100.html

Uniknya lagi, tata cara duduk untuk menonton pertandingan ini berbeda dengan pertandingan lainnya yang dimana para penonton duduk dengan menggunakan bantalan sehingga tidak diperkenankan menggunakan alas kaki. Tempat duduknya juga dibedakan menjadi beberapa jenis. Semakin dekat dengan dohyo, maka semakin mahal pula harganya.

Tempat duduk yang paling dekat dengan ring gulat diberi nama "Tamariseki" atau Tamari-seats. Tamariseki merupakan exclusive seat dengan beberapa peraturan yang harus diterapkan seperti dilarang membawa makanan maupun minuman serta dilarang untuk mengabadikan pertandingan tersebut. Harga yang harus dibayarkan untuk duduk di tempat ini adalah ¥20,000 atau setara dengan Rp2.300.000 juta. 

Di samping harganya yang tergolong mahal, tiket Tamari-seats ini dijual terbatas sehingga hanya orang penting seperti pejabat yang memiliki koneksi atau promotor saja yang dapat menempati tempat tersebut. Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat umum bisa duduk disana, kok!

sumber: https://japantruly.com/how-to-buy-tickets-for-sumo-match-tokyo/
sumber: https://japantruly.com/how-to-buy-tickets-for-sumo-match-tokyo/
Bagi traveler yang kehabisan atau merasa tiket Tamari-seats terlalu mahal, kalian tetap bisa merasakan experience yang sama ketika duduk di "Masuseki", lho! Pada dasarnya "Masuseki" atau Box-seats merupakan tempat duduk yang dapat diduduki oleh 4 orang dengan railing besi sebagai pembatas dan karena jaraknya yang jauh dari dohyo, penonton yang duduk disini dapat mengabadikan pertandingan sambil menikmati makanan atau minuman yang telah dibeli sebelumnya. 

Pun, harganya tidak semahal Tamari-seats karena tempat duduk ini dibanderol dengan harga ¥9,500 atau setara dengan Rp1.100.000 juta per orangnya. 

Box-seats ini cocok banget buat kamu yang punya circle pertemanan dengan kesamaan hobi menonton pertandingan olahraga anti-mainstream. Nah, untuk kamu yang ingin menonton dengan budget terbatas dan tetap ingin merasakan serunya pertandingan gulat yang hanya diselenggarakan di Jepang, terdapat tipe tempat duduk yang jauh lebih murah. 

Letaknya ada di lantai 2 dengan harga ¥2,800 sampai ¥4,700 atau setara dengan Rp350.000 sampai Rp550.000 per orangnya. Harga tempat duduk ini dilihat dari jauh dekatnya dengan ring dan juga fasilitas yang diberikan.

sumber: https://thegate12.com/spot/8
sumber: https://thegate12.com/spot/8

Tidak hanya menonton pertandingan, di Ryogoku Kokugikan Stadion ini kamu juga bisa melihat museum Sumo. Museum ini memamerkan pameran seni bergilir dan peralatan yang berkaitan dengan sejarah gulat sumo, seperti cetak kayu nishiki-e yang menggambarkan jagoan-jagoan kuno, kemudian ada apron sutra bersulam mewah milik kesho-mawashi sebagai pegulat peringkat atas pada waktu itu untuk upacara, mawashi atau tali tebal yang dipakai di sekitar perut sumo, serta gunbai atau alat berbentuk kipas yang digunakan wasit juga ada di museum ini. 

Lalu, kamu juga melihat 500 boneka sumo dan banzuke atau daftar peringkat resmi dari pegulat sumo di Jepang. Museum ini tidak berbayar, namun jika ingin mendapatkan pamflet berbahasa Inggris harus membayar ¥100. Gimana, apakah kamu tertarik?

sumber: https://www.kotsu.metro.tokyo.jp/sp/newsevent/pickup/1509ryogoku/index.html
sumber: https://www.kotsu.metro.tokyo.jp/sp/newsevent/pickup/1509ryogoku/index.html

Bagi kamu yang tertarik dengan kebudayaan Jepang sekaligus menonton pertandingan olahraga anti-mainstream, menonton Grand Sumo Tournament merupakan pilihan yang tepat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun