Zaman sekarang belajar sambil nongkrong di cafe sudah menjadi kebiasaan banyak orang, terutama mahasiswa. Buku, laptop, dan segala tugas perkuliahan dibawa ke cafe. Pokoknya semakin banyak kertas-kertas yang berantakan di meja, kelihatannya semakin keren!
Menurut Synovate Managing Director Hong Kong, Jill Terford, orang Asia biasanya cepat sekali meniru kebiasaan yang dilakukan oleh negara lain, termasuk kebiasaan mengubah cafe menjadi tempat belajar baik untuk sendiri maupun kelompok. Apalagi masyarakat Indonesia yang suka FOMO.
Tapi apakah cara belajar ini efektif? Dan apakah kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal? Belajar di cafe memiliki dampak negatif dan dampak positif. Mari kita bahas dampak positifnya
Mahasiswa atau pelajar yang nongkrong di cafe tidak bisa langsung dijustifikasi sebagai dampak negatif teknologi dan informasi. Tetapi harus dikaji dari berbagai perspektif sehingga mendapatkan informasi yang akurat tentang aktivitas mahasiswa selama di cafe. Selain belajar, mereka kadang mengikuti seminar, melakukan wawancara, dan berbagai kegiatan.
Mereka betah berlama-lama nongkrong di cafe tentu memiliki alasan yang rasional, baik fisik maupun psikis. Menurut Dhia Priyanka (2019), ada empat alasan para pelajar di Korea Selatan lebih tertarik belajar di study cafe daripada belajar di perpustakaan, di antaranya: Pertama, belajar sambil menikmati menu makanan yang beragam. Kedua, menawarkan suasana yang berbeda. Ketiga, suasana memiliki pengaruh yang cukup besar. Keempat, memberikan energi positif. Mungkin itu juga yang dirasakan oleh para mahasiswa di Indonesia.
Nah, yuk kita bahas satu-satu.
Pertama, Belajar sambil menikmati menu makanan yang beragam. Kebanyakan mahasiswa memilih belajar di cafe karena menu makanan yang lezat dan beragam bisa menjadikan sumber energi baru untuk membantu fokus belajar.
Kedua, Menawarkan suasana yang berbeda. Cafe memiliki suasana baru untuk belajar, karena mungkin mereka bosan belajar di rumah. Memang sih, dengan dekorasi atau interior cafe yang enak dipandang bisa membuat mood belajar.
Ketiga, Suasana memiliki pengaruh yang besar. Point ketiga ini lebih pada kualitas belajar. Suasana yang nyaman membuat kita merasa lebih termotivasi dan fokus belajar, sehingga hasil belajar juga meningkat.
Keempat, Memberikan energi positif. Ketika kita belajar di cafe, pasti banyak orang juga yang sedang belajar. Nah, biasanya ketika kita melihat orang belajar, jadi kita ikutan ambis juga. Itu disebabkan karena lingkungan ataupun orang-orang di sekitar, jadi menambah semangat belajar.
Setelah membahas dampak positif, selanjutnya kita bahas dampak negatif belajar di cafe.