Mohon tunggu...
Dito Ardian S
Dito Ardian S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dito Ardian Suwito Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang

mahasiswa yang mempunyai keinginan cepat lulus.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UMKM Membantu Pertumbuhan Ekonomi di Masa Pandemi

18 Januari 2022   10:49 Diperbarui: 18 Januari 2022   11:04 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

UMKM sangat berpengaruh penting terhadap peningkatan kesejahteraan suatu Negara khusunya Negara berkembang seperti Indoneesia. Keberdadaan UMKM sangat berpotensi untuk meningkatkan kesempatan kerja ,peningkatan pendapatan, serta mengurangi angka pengangguran. Kontribusi pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah terhadap PDB(Produk Domestik Bruto) meningkat dari 57,84% menjadi 60,34% dalam lima tahun terkhir ini (www.kemenprin.go.id).

                UMKM sangat berperan terhadap perekonomian Indonesia meliputi:

  • Sebagai sarana memeratakan tingkat perekonomian masyarakat kecil
  • UMKM berperan dalam pemerataan tingkat perekonomian masyarakat di berbagai tempat.bahkan menjangkau daerah daerah plosok sehingga masyarakat tidak perlu ke kota untuk memperoleh kehidupan yang layak
  • Sebagai sarana pemasukan devisa Negara
  • UMKM menyumbang devisa bagi Negara sebab pasarnya tidak hanya menjangkau nasional melainkan hingga ke luar negeri

Di masa pendemi seperti sekarang ini , sangat berdampak pada kelangsungan usaha mikro,kecil, dan menengah (UMKM). Berbeda dengan kasus krisis moneter pada tahun 1998 , dimana UMKM menjadi penyelamat perekonomian Indonesia , yang pada saat itu mampu meningkat hingga 350 persen . Namun pada saat pandemic seperti sekarang ini , justru UMKM sangat berdampak. Dampak dari sulitnya berusaha mengakibatkan banyak tenaga kerja yang terpaksa dirumahkan.

Masa pandemi ini juga merubah pola konsumsi masyarakat terhadap barang dan jasa ,dari offine menuju online. Ini membuat pelaku UMKM kesulitan mencapai target yang diinginkan saat perekonomian terganggu akibat Covid-19.

Hal tersebut membuat pelaku UMKM harus memutar otak agar dapat menngikuti pola konsumsi masyarakat di masa pandemi seperti sekarang ini. Pemasaran secara digital perlu dikembangkan oleh para pelaku UMKM. Seperti memasarkan produk melalui media social ( Facebook,Instagram,whatsapp ,dan yang lainnya). Selain dengan memanfaatkan pemasaran secara digital, inovasi dalam memproduksi barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat membantu memulihkan UMKM di masa pandemi. di masa sekarang ini masyarakat cenderung memilih pola konsumsi makanan secara online, yang biasanya melalui aplikasi layanan online, seperti gojek, grab, dan yang lainnya.

Pemerintah juga telah berupaya untuk membantu meningkatkan sektor UMKM di masa Covid 19. Dengan menyediakan sejumlah stimulus melalui kebijakan restrukturasi pinjaman, tambahan bantuan modal, keringanan pembayran tagihan listrik, dan dukungan pembiayaan lainnya, "ujar Sekretaris Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam keynote speech-nya pada webinar "Pemulihan Ekonomi untuk Sektor UMKM Nasional", Rabu (28/4), yang diselenggarakan oleh Alika Communication bersama School of Business and Management Institut Teknologi Bandung (SBM ITB)

Dengan deminkian para pelaku UMKM tidak perlu kawatir dengan adanya pandemi Covid 19 ini, mereka harus terus berinovasi serta melakukan pemasaran secara luas nbaik melalui platform digital maupun offline. Adanya dukungan dan kerja sama serta kolaborasi dalam membangun UMKM dan industri anak bangsa berbasis teknologi pad aero 4.0 perlu terus ditingkatkan .

  UMKM juga sangat membantu masyarakat yang mengalami pemutusan kerja (PHK) karena pada masa pandemic Covid 19 ini banya perusahaan yang gulung tikar. Dengan mengembangkan UMKM memiliki potensi yang cukup baik, karena sektor UMKM memiliki kontribusi yang besar dalam penyerapan tenaga kerja dan sumbangan terhadap PDB sekitar 30%. Upaya untuk memajukan Dan mengembangkan sektor UMKM akan dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi dan tentu saja akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terlibat di dalamnya sehingga dapat mengurangiangka pengangguran di Indonesia. Dan pada akhirya juga dapat menjadi alat sebagai pengentasan kemiskinan.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun