Mohon tunggu...
Dita Utami
Dita Utami Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga

ibu rumah tangga yang peduli

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Media Sosial dan Perlunya Sikap Positif Kita

25 Desember 2020   22:07 Diperbarui: 25 Desember 2020   22:10 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang merasa frustasi karena pandemic Covid-19. Bukan saja karena soal kesehatan namun karena gerak, dan aktivitas kita amat terbatas karena pandemic ini. Terlebih lagi pendapatan kita terutama di bidang swasta dan usaha informal menurun drastis.

Kita coba tengok sektor pariwisata di Bali. Nyaris hampir sembilan bulan ini wisatawan baik domestik maupun mancanegara dibatasi bukan saja oleh Indonesia namun karena regulasi penerbangan dan ketentuan bepergian antar negara. Sehingga pada Desember ini, saat Bali dibuka untuk para wisatawan, angka mereka melonjak menjadi 45% wisatawan.

Selama sembilan bulan itu tidak hanya pariwisata yang lumpuh namun juga pendidikan, seni, kesehatan dan bidang usaha lain yang membutuhkan mobilitas tinggi seperti pawisata di atas. Lumpuhnya atau kegiatan menjadi minimal itu membuat kegiatan komunikasi melonjak, mulai dari video call, penggunaan internet untuk menuntut ilmu , sampai pada rapat-rapat yang dilakukan dengan zoom.

Lumpuhnya banyak kegiatan ini akhirnya membuat banyak orang membuat konten-konten di media sosial. Ada yang membuat konten kuliner seperti pembuatan kue, pembuatan masakan daerah yang dimodifikasi, ada juga yang membuat konten berisi aneka kopi di Indonesia.

Banyak juga yang memposting pengalaman mereka (yang telah berlalu) mengunjungi berbagai tempat di Indonesia dan dunia. Mereka mengulas bagaimana pantai Losari di Makassar saat senja, atau daerah yang luar biasa indah di Sumba dan berbagai pengalaman lainnya di berbagai tempat di Indonesia. Tentunya ini untuk mengurangi rasa frustasi orang yang harus membatasi perkunjungan mereka ke daerah lain.

Kegiatan unik lainnya adalah adanya konser daring yang digelar oleh beberapa orang dari tempat berbeda dan menyanyikan lagi bersama. Yang lebih membanggakan adalah konser itu berhasil mengumpulkan banyak dana untuk membantu pihak terdampak pandemic kali ini.  Mereka saling menguatkan dan mendamaikan hati satu sama lain. Ini tentu bermanfaat bagi banyak orang dengan suasana serba sulit ini.

Saling menolong dan saling menguatkan ini memang menjadi hal penting untuk membuat kita menjadi satu padu sebagai bangsa. Hal ini juga ditekankan oleh pemerintah saat memberikan berbagai kebijakan terutama yang menyangkut pandemi kali ini.

Namun ada hal yang mengganggu soal ini adalah masih adanya pihak-pihak tertentu yang  masih kerap melontarkan ujaran kebencian, berita bohong bahkan tak segan mengadu domba di media sosial sehingga seringkali masyarakat kita terpecah. Ujaran kebencian ini bisa saja mengatasnamakan agama atau hal lain sehingga sering merusak tali persaudaraan atau pertemanan. Padahal ini sangat berptensi untuk memperburuk keadaan yang sudah buruk karena pandemic ini.

Mari kita bersama mengubah itu dengan menggunakan media sosial dengan cara yang baik  dan bermanfaat bagi banyak orang. Karena menggunakan media sosial dengan cara yang baik akan memberi kita kedamaian dan pikiran tenang untuk bisa mencari solusi berbagai masalah dalam suasana wabah ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun