Mohon tunggu...
Dita maulida agriyani
Dita maulida agriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Peran Media Sosial terhadap Karya Sastra di Masa Kini

3 November 2022   08:20 Diperbarui: 3 November 2022   08:22 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kalian mengenal sastra?

Sastra merupakan praktik sosial masyarakat, fenomena-fenomena yang terjadi di tengah masyarakat diangkat melalui karya sastra. Hal ini membuktikan bahwa sastra tidak lahir dari kekosongan semata tetapi sastra adalah refleksi kehidupan sehari-sehari. Karya sastra yang diciptakan tidak lepas dari ideologi pengarangnya, ideologi yang diciptakan oleh pengarang lewat karya satra membentuk sebuah kekuasaan ideologi. Perkembangan teknologi yang semakin cangih dapat menjadi wahana dalam penyaluran ideologi tersebut.

Indonesia sebagai bangsa yang pernah terjajah pernah mengalami penindasan ideologi. Dimana pada masa itu tidak semua orang bebas untuk bisa menyuarakan ideologinya bahkan lewat media tulis atau lisan. Media cetak pun pada masa itu sangat selektif untuk mempublikasikan sebuah karya sastra. Bahkan ruang gerak untuk tokoh terpelajar dalam menuangkan ideologi masih dibatasi oleh kekuasaan saat itu.

Semakin berkembangnya zaman, perkembangan teknologi dan alat komunikasi pada era globalisasi pun semakin pesat. Perkembangan teknologi ini dijadikan sebagai wadah untuk membentuk ideologi di tengah masyarakat oleh sastrawan lewat karyanya. Dalam ranah sastra sendiri, perkembangan teknologi ini dapat dijadikan sebagai wahana untuk menyalurkan aspirasi dan pembentukan ideologi di tengah masyarakat melalui karya sastra.

Pada masa kini, tidak hanya para sastrawan yang sudah terkenal, melainkan para sastrawan-sastrawan pemula kerap menggunakan media sosial seperti facebook, twitter, Instagram untuk mengekpresikan rasa dan pikiran dengan mengunggah ke media sosial. Para sastrawan pemula menggunakan media sosial sebagai alat untuk membangun eksistensi dan menyalur ideologi mereka melalui karya-karyanya.

Di masa kini, platform media sosial banyak kita jumpai karena memiliki banyak hal positif, berikut ini hal positif dari media sosial terhadap karya sastra.

1. Memiliki banyak pengetahuan

Seperti yang kita ketahui, dengan adanya platform media sosial, kita dapat mengetahui banyak pengetahuan mengenai karya sastra pada masa kini, yang mana dapat mudah kita cari karya sastra tersebut.

2. Sebagai sarana bersosialisasi

Media sosial digunakan sebagai sarana bersosialisasi karena melalui sarana media sosial kita lebih mudah untuk bersosialisasi dengan kerabat kerja, teman, atau sastrawan lama dengan yang baru, yang mana tidak terbatas oleh waktu.

3. Mempertemukan karya sastra lama dengan karya sastra baru

Seiring berjalannya waktu tentu saja karya karya yang lama akan meredup dan digantikan oleh karya sastra yang baru. Namun tidak menutup kemungkinan akan meredupnya karya sastra yang lama, melainkan masih memiliki banyak peminat bahkan karya sastra lama tidak sepenuhnya dipublikasikan ke media sosial. Selain itu dengan adanya karya sastra baru kita dapat membacanya sekilas dari media sosial mengenai karya tulis yang telah di publikasi.

4. Untuk mengungkapkan gambaran karya sastra

Melalui media sosial kita dapat mengungkapkan semua isi yang terkandung dalam karya sastra dalam sudut pandang orang ketiga maupun orang pertama. Kita dapat mengungkapkan karya sastra tersebut melalui sebuah tulisan, atau siaran langsung.

Dengan mempergunakan medsos untuk memublikasikan karya sastra bukan pilihan keliru. Sastra di tangan anak-anak milenial bukan lagi kaku dan sakral dengan segelintir saja penikmatnya. Sastra harus tampil modern dengan media dan gaya tutur yang menyesuaikan zaman. Medsos nyatanya tak melulu menyebarkan berita bohong dan pemantik kekisruhan semata.

Pesan saya untuk pengguna media sosial bijaksanalah dalam menyalurkan sebuah gagasan, ide, maupun ungkapan perasaan yang dapat dibaca oleh jutaan orang di seluruh dunia dalam waktu singkat. Semua hal penggunaan media sosial terhadap karya sastra di masa kini dapat menjadi sarana penyampaian ideologi masing-masing oleh pengarang.  Media sosial memiliki akses yang sangat luas, serta sarana efektif dan efisien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun