Mohon tunggu...
Surat Botol Kaca
Surat Botol Kaca Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pecah botol kaca ini, kemudian baca aku.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Manusia Pertama

13 Maret 2024   22:01 Diperbarui: 13 Maret 2024   22:06 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

            Dalam berbagai kitab suci, kita akan menemukan beragam macam tulisan mengenai berbagai organisme, serta yang tidak hanya ada di bumi melainkan yang terdapat di luar bumi. Dalam topik mengenai berbagai macam tulisan dalam kitab suci, di sisi lain terdapat seorang ateis yang menolak dan mengatakan bahwa tidak ada awal dan kehidupan setelah mati sebagaimana ada surga dan neraka, atau reinkarnasi.

            Untuk menyelam lebih dalam, mari kita bahas mengenai zodiak terlebih dulu. Alasan mengapa berbagai zodiak ini mampu menebak yang seolah-olah terlihat seperti meramal adalah karena data-data yang disebutkan antara satu bulan dengan bulan yang lainnya memiliki data yang intinya serupa, hanya saja dalam kalimat yang berbeda dan jumlah ciri yang berbeda sehingga menimbulkan kesan atau ilusi randomisasi yang luar biasa.

Jika aku mengatakan seseorang yang lahir pada bintang pisces maka orang tersebut memiliki karakter a, b.b, dan c.c, dan seseorang yang lahir pada bintang cancer memiliki karakter b.c, c.d, dan d. Tidak disebutkannya karakter a pada zodiak cancer membuat kesan pembeda dengan zodiak pisces, dan kemudian dialihkan kembali dengan bahasa yang berbeda dengan bentuk b.b dan c.c pada zodiak pisces, b.c dan c.d pada zodiak cancer. 

Jika diubah menjadi kalimat, maka tulisan b.b c.c pada pisces dan b.c c.d pada cancer memiliki inti yang sama namun susunan kata atau penggunaan kata yang berbeda. Contoh: Cancer memiliki imajinasi yang kuat, sedangkan pisces adalah pribadi yang kreatif.  Dari sini kita bisa melihat bagaimana sebenarnya zodiak bekerja, ditambah zodiak tercipta pada era yang belum seilmiah saat ini sehingga besar sekali terkait dengan bias manusia.

            Berdasarkan penjelasan zodiak di atas, mari kita bayangkan jika Tuhan adalah manusia pertama di Bumi. Dari berbagai macam tulisan tentang bumi dan luarannya yang hadir dalam berbagai agama, manusia seperti apakah ia yang mampu menuliskan banyak data tentang berbagai kehidupan dalam dan luar bumi. 

Terkait dengan zodiak, data yang muncul bukanlah ramalan melainkan data dinamis yang manusia miliki, namun data yang disampaikan cukup banyak. Pertanyaanpun muncul, manusia seperti apakah yang mampu menulis segala tentang hidup, secerdas dan selama apa ia hidup untuk menulis data yang tidak hanya banyak tapi terlampau jauh pula, sehingga tulisan yang hadir sudah terjadi, sedang terjadi dan akan terjadi seolah 'diramal' sebagaimana zodiak tadi.

            Jika kita mengatakan Tuhan bukanlah tunggal melainkan sekelompok filsuf yang sangat cerdas dan melakukan pencarian tentang hidup kemudian mereka menulis kitab suci, maka sekelompok filsuf ini terlalu jauh melebihi zamannya. Bagi orang yang beriman, mereka akan melakukan dogmatisnya ajaran agama, bagi ateisme akan mengatakan bahwa kita bias sekali untuk langsung mempercayai bahwa Tuhan-lah yang melakukan semua ini, kita ingin semuanya diawali oleh Tuhan. 

Namun, segala yang terkait pada kitab suci terlalu canggih dari zamannya sehingga belum ada cendikiawan melakukan penelitian dan menjadi penemu dalam berbagai macam hal, namu kitab suci sudah menulis banyak hal pada zamannya, seolah sebelum akhirnya kitab suci hadir banyak sekali metode penelitian serta berbagai macam alat untuk meneliti berbagai hal.

Apa gagasan Anda mengenai hal ini?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun