Mohon tunggu...
Milisi Nasional
Milisi Nasional Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akun twitter @milisinasional adalah reinkarnasi baru dari akun twitter @distriknasional yang jadi korban totalitarianisme firaun anti kritik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

La Nyalla, Obor Rakyat dan Indonesia Barokah

29 Januari 2019   17:40 Diperbarui: 29 Januari 2019   17:42 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : tv media online

Benarkah Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin Ipang Wahid berada dibalik penyebaran tabloid Indonesia Barokah? Dari jejak digital yang terekam, juga ramainnya tuduhan netizen yang dialamatkan pada dirinya Ipang Wahid memberikan klarifikasi. Ipang Wahid mengaku tidak terlibat dalam penerbitan dan penyebaran tabloid Indonesia Barokah.

Tapi pada sisi lain Ipang mengaku bahwa benar domain website Indonesiabarokah.com itu memang terkait dengan pekerjaan sebagai konten kreator yang dia lakukan. Website indonesiabarokah Ipang akui adalah open platform media dakwah secara kreatif yang mempersilahkan siapa saja untuk mengirimkan konten atau konsep kreatif yang mereka miliki, selama tujuannya untuk kebaikanTapi secara tegas Ipang Wahid menyangkal adanya keterkaitan antara tabloid Indonesia Barokah dan website indonesiabarokah.com.  

sumber : istimewa
sumber : istimewa
Terkait nama Nizar pemilik email nizar@ipangwahid.com yang namanya tercatat sebagai pemilik domain indonesiabarokah.com, Ipang akui adalah staffnya di kantor. Dia membeli server domain tersebut sebagai kebutuhan untuk pekerjaan kantor.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiande mengatakan nama Ipang Wahid patut dicurigai sebagai orang di belakang tabloid itu. Pasalnya ada jejak digitalketerlibatan Ipang Wahid pada website tersebut. Terlebih adanya kesamaan logo antara website indonesiabarokah.com dengan tabloid.

Sepertinya tabloid Indonesia ini adalah lagu lama yang ingin kembali dimainkan, tapi kalo ini oleh kubu petahana. Baru beberapa waktu lalu kita sempat geger dengan pengakuan mantan Eks politikus Partai Gerindra La Nyalla Mattalitti. La Nyalla Mattalitti yang merupakan mantan pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2014 lalu, menjabarkan bagaimana produksi fitnah dan hoaks dibuat untuk menyerang lawan politik dengan cara menyebarkan tabloid Obor di Jawa Timur dan Madura.

sumber gambar: jabar.tribunnews.com
sumber gambar: jabar.tribunnews.com
Mungkinkah ada keterlibatan La Nyalla? Pasalnya dirinya kini berada dibarisan pemerintah, juga format Indonesia Barokah dan Obor rakyat tidaklah jauh berbeda. Sama-sama bermuatan kampanye yang secara frontal menyerang lawan dan datanya betendensi hoax. Atau jangan-jangan ini justru serangan dari kubu oposisi dengan target Ipang Wahid dan La Nyalla? Belum ada investigasi yang cukup jelas menerangkan siapa pihak yang harus bertanggung jawab ada penyebaran tabloid itu.

Atau jangan-jangan ini adalah operasi pemerintah melalui Badan Intelijen Negara dalam upaya melakukan tidakan deradikalisme yang memapar sejumlah mesjid yang punya potensi menjadi basis orang-orang radikal? Belum jelas juga, apa yang terbaca melalui Indonesia Barokah adalah adanya upaya "mencerahkan" masyarakat secara persuasif untuk tidak tenggelam dalam fanatisme sempit dengan kemasan agama, dengan jalan menyerang kelompok oposisi.

Sampai saat ini kita sama-sama masih menunggu kejelasan bagiaman episode selanjutnya dari tabloid Indonesia Barokah yang oleh Dewan Pers telah dipersilahkan untuk diusut. Akankah kali ini pemerintah akan responsif dan bekerja taksi untuk mengungkap kasus yang berpotensi menggerus elektabilitasnya sendiri? Atau hanya akan dikubur kasusnya dengan pengalihan isu? Mari kita tunggu bersama, semoga tidak ada Jaenudin yang ngacirooo.

Sumber:

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190129100416-32-364639/ipang-wahid-bersumpah-bukan-pembuat-tabloid-indonesia-barokah

https://nasional.tempo.co/read/1169838/ipang-wahid-akui-anak-buahnya-ubah-server-situs-indonesia-barokah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun