Mohon tunggu...
Disa Annisa
Disa Annisa Mohon Tunggu... Digital Marketing -

menuliskan apapun yang terbesit di otak ^^

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Toko "Online" Kamu Kurang Laku? Perhatikan Hal-hal Ini!

6 Februari 2018   10:36 Diperbarui: 6 Februari 2018   12:19 1298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: http://syosys.in

Sekarang ini sudah banyak orang yang memasarkan produk nya secara online. Tapi tidak semua produk laku dijual secara online. Kira-kira apa ya masalahnya? Jangan-jangan ada yang salah dengan toko online kamu.  Kali ini saya akan membahas mengenai hal-hal yang dapat membuat produk kamu tidak laku dipasaran. Yuk kita mulai.

1. Photo produk kurang jelas
 Hal ini sebenarnya paling sepele tapi merupakan hal yang paling penting dalam berjualan online. Photo produk yang kurang jelas atau tidak menarik akan membuat pelanggan kamu malas dan ragu-ragu untuk membeli produk kamu. Apalagi bila detail produk kamu tidak terlihat, bisa-bisa pelanggan yang membeli produk kamu kecewa atau merasa tertipu karena beberapa perbedaan barang dengan photo nya.

Contoh yang paling sering terjadi adalah warna produk. Seringkali warna produk dalam photo berbeda dengan warna produk aslinya, karena itu ada baiknya kamu menyertakan keterangan tambahan misalnya "warna produk merah darah" atau "warna produk biru kehijauan" untuk memperjelas informasi produk.

Kamu juga bisa menyertakan keterangan lain seperti detail-detail produk yang tidak terlalu terlihat dalam photo. Contohnya untuk produk fashion kamu bisa menyertakan warna benang, motif kain, posisi kancing atau hal-hal kecil lainnya.

2. Kurang Update dan kurang Up-To-Date
Lagi-lagi hal yang sepele tapi penting. Ketika toko online kamu jarang update, orang akan bertanya-tanya apakah toko tersebut masih ada atau tidak dan itu akan membuat pengunjung malas dan ragu-ragu untuk membeli produk kamu. Usahakan untuk selalu update toko online kamu setiap harinya untuk memperlihatkan bahwa toko kamu itu masih hidup.

Selain itu, produk yang dijual juga harus up to date. Jangan sampai kamu menjual barang-barang yang sudah tidak diminati lagi. Banyak-banyak lah melakukakan survey pasar untuk melihat produk apa yang banyak diminati pengunjung.

3. Kurang Promosi
Sekarang ini sudah banyak toko online bertebaran di sana sini, oleh karena itu promosi sangat lah dibutuhkan. Kamu bisa melakukan promosi melalu media social, market place atau sarana promosi lainnya. Kamu juga bisa menggunakan cara promosi klasik seperti menyebarkan brosur, memasang poster dan lain sebagainya.

Bila kamu memiliki dana yang cukup besar, kamu bahkan bisa menggunakan sarana radio atau TV untuk promosi. Selain itu, kamu juga bisa melakukan promosi dengan cara endorse dan mengikuti event-event yang sesuai dengan produk kamu.

4. Sulit dihubungi dan Kurang ramah
Hal ini merupakan hal yang sangat penting dalam menjalani bisnis online. Kamu harus sigap dalam melayani pelanggan kamu dan pastikan kamu selalu membawa charger atau powerbank agar kamu selalu dapat dihubungi. Dan jangan lupa juga untuk selalu memiliki paket data.

Untuk memudahkan hal ini, agar kamu tidak diganggu tengah malam, ada baiknya kamu menuliskan jam kerja toko online kamu. Misalnya "melayani pesanan Senin-Jumat pk.09.00 - pk. 21.00, Sabtu dan Minggu slow respond" atau semacamnya, agar pengunjung kamu tau kapan waktunya untuk menghubungi kamu.

Dan ingat, kamu harus selalu ramah dalam menghadapi pelanggan kamu. Jangan sampai kamu terdengar ketus atau malas dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pelanggan kamu.

Dan bila ada pelanggan yang protes atau memberi kritik, hadapi dengan baik dan sabar. Jangan sampai kamu terbawa emosi dan malah berbalik marah pada pelanggan kamu karena itu akan sangat merusak nama toko online kamu loh.

5. Harga terlalu mahal
Bila semua sudah kamu lakukan tapi tidak ada perubahan dari bisnis online kamu, mungkin harga yang jadi masalahnya. Coba cek harga produk kamu dan bandingkan dengan produk lain yang serupa. Bila terlalu mahal, mungkin itu yang menjadi pertimbangan pengunjung kamu untuk membeli produk kamu.

Banyak-banyak survey produk ke toko-toko lain dan gunakan hasil survey tersebut untuk menentukan harga produk yang akan kamu jual. Ingat, jangan menjual produk kamu dengan harga yang terlalu mahal karena sebagian besar pengunjung toko online akan membanding-bandingkan harga dengan toko lainnya dan tentu saja akan memilih harga yang termurah.

6. Tingkatkan kepercayaan pengunjung

Tingkat kepercayaan pengunjung terhadap toko kamu sangat berpengaruh terhadap keputusan mereka untuk membeli produk kamu atau tidak. Saat pengunjung telah percaya dengan toko kamu, bahkan harga yang sedikit lebih mahal pun akan menjadi tidak masalah

Untuk meningkatkan kepercayaan pengunjung, kamu bisa menyertakan testimoni dari pembeli produk kamu, atau kamu juga bisa mengupload photo-photo resi pengiriman produk. Selain itu, kamu juga bisa menyertakan identitas diri seperti photo kamu atau photo KTP bila kamu menjual produk yang cenderung mewah atau berharga mahal.

Kamu juga bisa meningkatkan kepercayaan pengunjung dengan cara membuat website toko online kamu dengan domain sendiri. Hal tersebut karena sebagian besar pengunjung toko online lebih percaya dan merasa aman untuk membeli produk yang dijual melalui website. Selain meningkatkan kepercayaan pengunjung dan meningkatkan kredibilitas toko online kamu, membuat website juga dapat memudahkan kamu dalam berjualan loh.

Itulah sedikit hal-hal yang dapat menjadi penyebab toko online kamu kurang laku, mungkin kamu bisa mencoba memperbaiki toko online kamu berdasarkan hal-hal di atas dan meningkatkan penjualan toko online kamu.

Semoga tulisan ini bisa membantu kamu yang sedang kebingungan karena toko online-nya kurang laku ya. ^^ (DA)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun