Mohon tunggu...
Mahendra Dilegant
Mahendra Dilegant Mohon Tunggu... Mahasiswa - Cerpenis, Catatan Perjalanan dan Filosofis Esai.

Membebaskan diri dari segala belenggu duniawi dengan menulis. Menyukai kebebasan tulisan yang mengandung sarkasme dan liberal.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Konsep Barokah dan Ilmu dalam Pesantren Modern

12 Februari 2022   12:17 Diperbarui: 12 Februari 2022   12:26 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan masih lebat, berbekal bekas sablon spanduk, tiga santri melewati derasnya guyuran air. Masing-masing menggenggam kitab lusuh yang ikut terkena hujan, begitupun baju putih yang dikenakan nampak basah dan sarung yang dipasang menggantung di pundak terciprat genangan air. Pengajian pak Kyai, begitulah acara itu disebut. Sayang bila ilmu seminggu sekali ini dilewatkan. Hujan dan terik bukan penghalang bagi para santri beranjak ke pengajian, begitupun penampilan adalah nomor ke sekian, yang terpenting hanyalah ilmu dan barokah, dua konsep tua yang diwariskan turun temurun dalam dunia pesantren. 

Bagi santri, barokah jauh satu tingkat pentingnya dibanding ilmu. Anda mungkin mendengar santri-santri yang sekarang sukses dulunya adalah pesuruh kyai, bahkan tak jarang petinggi negara yang memiliki latar belakang pesantren, dulunya cuma abdi pondok yang setiap hari mengharap suruhan ustadz-nya. 

Begitulah sekiranya santri didoktrin. Belajar tentulah penting, tak ada ilmu yang didapat apabila tak ada buku yang hatam dibaca. Walau bagaimanapun, di usia yang produktif, santri tetaplah pada hakikatnya, belajar adalah kewajiban, sementara 'ngalep barokah' mungkin sesuatu yang lebih tinggi dari kewajiban itu sendiri, entah apa namanya.

Adalah Yahya Muhaimin kecil, yang nantinya di tahun 2000 menjadi mentri pendidikan Indonesia, juga dari tahun 2004 menjadi guru besar di UGM, dulunya hanya seorang santri yang suka mengurusi kambing salah satu ustadznya. Di sela-sela merumput, pak Muhaimin seringkali membuka buku-buku yang dibelinya di pasar buku bekas. Upahnya dari menjaga ternak dibelikannya radio khusus yang menayangkan berita dalam bahasa Inggris, dari sana pak Muhaimin kecil belajar bahasa Inggris, hingga akhirnya ia menjadi mahasiswa di UGM, lalu di tahun 1982 berangkat ke Amerika untuk mengenyam program doktoral di MIT.

dokpri
dokpri
Lebih hebat lagi, sekarang pesantren modern (nama untuk lembaga pesantren yang menggabungkan unsur-untur tradisionalisme pesantren dan kurikulum nasional) telah mendasain education plan-nya kedalam tiga bahasa penghantar. Bahasa Indonesia untuk kurikulum nasional, bahasa Arab untuk kurikulum agama dan bahasa Inggris untuk penutur pelajaran-pelajaran modern. 

Terobosan ini diharapkan bisa memacu daya saing santri terhadap trend globalisasi dan era pendidikan yang sedang beralih ke dunia digitalisasi. Bahkan di beberapa Pondok Pesantren, sebut saja Pesantren Al Kaukab di Bogor, mereka juga menerapkan jam tambah untuk kurikulum-kurikulum pelajaran khusus yang dituangkan dalam skema kelas peminatan, sebuah desain ekstrakurikuler yang menggabungkan ilmu komputer, bahasa Inggris, Bahasa Arab dan seni.

Tentunya hal ini telah ditela'ah secara seksama dan melalui pembahasan yang dievaluasi setiap bulannya. Tak ada program modern apapun yang mampu menggeser tradisionalisme pesantren itu sendiri. Ciri khas dari sebuah pesantren terletak dari konsep barokah dan ilmu adalah sesuatu yang selalu melekat dan tak akan pernah hilang sampai kapanpun.

Bagaimanapun juga, kemampuan pesantren tentu akan terbatas bila bergerak sendiri. Untuk mendobrak terciptanya generasi yang Ulul Albab, pemerintah dan swasta juga harus turun andil dalam memaksimalkan potensi alumni. Beasiswa adalah cara yang paling sukses dalam memompa tingkat pertumbuhan nasional di segala sektor, juga program-program magang, sertifikasi, kursus kreatif, pelatihan industri padat karya mungkin juga alternatif-alternatif lain yang bisa digunakan oleh badan-badan institusi pemerintah maupun swasta.

Diatas segalanya, konsep pesantren yang harus terus dilestarikan ini juga harus didukung penuh oleh individu-individu di seluruh tanah air. Mengambil andil dengan cara membantu promosi pesantren, mempercayakan pendidikan anak ke lembaga pesantren. ataupun menjadi donatur pesantren mungkin punya bagian khusus dalam melestarikan situs agama dan budaya ini.

Istanbul, 12 Februari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun