Mohon tunggu...
Nadhira ZahradiaKhairiyah
Nadhira ZahradiaKhairiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa yang tugasnya banyak

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tidak Profesional Saat Berkerja dalam Bidang Wedding Bisa Membuatmu Dipenjara

21 Maret 2023   22:45 Diperbarui: 21 Maret 2023   23:08 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Meskipun sangat aman karena tidak menggunakan bahan atau pewarna kimia, namun beberapa yang memiliki kulit sensitif harus mengeceknya terlebih dahulu ke dokter dan berhati hati. Henna dapat digunakan untuk membuat pola atau design dengan tujuan mempercantik diri. Bahkan di India henna sudah menjadi hal yang wajib bagi wanita, dan mereka menjadikan henna sebagai alat mempercantik diri seperti memakai make up dan digunakan untuk sehari hari. 

Namun jika di Indonesia henna digunakan sebagai alat mempercantik diri untuk pernikahan atau acara acara besar lainnya. Henna sangat mudah untuk di aplikasikan karena memiliki tekstur kental sehingga membuatnya mudah untuk dibentuk. Meskipun begitu, butuh Teknik khusus untuk membuat design henna yang cantik dengan garis garis yang halus. Semua itu diperlukan belajar dan Latihan terus menerus. Sama halnya seperti menggambar, dibutuhkan Teknik khusus untuk melakukannya dengan baik. 

Orang yang menekuni bidang henna dan mempelajari dari bahan, Teknik hingga pengaplikasiannya disebut henna artist. Henna artist dapat membentuk henna menjadi design yang mereka inginkan. Tentunya untuk sampai ke tahap itu tidaklah mudah. 

Henna artist harus terus berlatih untuk mematangkan skill mereka. Dapat dikatakan bahwa wedding planner, wedding organizer, MUA, dekor dan vendor vendor lainnya adalah orang yang diberi kepercayaan dan orang yang sangat diandalkan oleh kedua pengantin dan keluarganya. Namun apa yang terjadi jika justru kepercayaan itu dirusak oleh sikap tidak profesional dan merugikan banyak pihak? Tentunya itu akan menjadi mimpi buruk yang tidak ingin orang orang apalagi pengantin bayangkan.

Sikap tidak profesional dalam bekerja adalah sebuah sikap yang sangat tidak bertanggung jawab dan dapat mencelakai orang lain. Lewat wawancara dengan seorang henna artist dari Zahirah Henna yang Bernama Tsara, saya mendapatkan informasi bahwa kejadian seperti itu terjadi di kehidupan nyata. Tsara menceritakan pengalamannya selama 7 tahun bekerja di bidang henna dan wedding. Ia menceritakan bahwa selama bekerja, ia bertemu dengan banyak orang yang tentunya memiliki kepribadian yang berbeda beda dan unik. 

Ada yang selalu on time, ada yang suka telat dan ada yang suka memberi informasi dadakan atau salah memberi informasi. Tsara juga pernah mengalami penipuan dari Make up artist dan wedding organizer. Pada saat itu Tsara di hubungi untuk mengisi henna artist di sebuah pernikahan di Bandung. Semuanya berjalan lancar seperti biasa, karena rasa percaya terhadap make up artist tersebut membuat Tsara tidak terlalu terpaku pada aturan bekerjanya.

Ia tidak mematok pembayaran awal atau DP dan berpikir akan mengambil gajinya nanti saat sudah selesai. Namun ternyata, hal ini menjadi bumerang baginya. Kepercayaan yang terbentuk sejak awal dapat dihancurkan begitu saja pada akhir acara. Make up artist tersebut kabur membawa seluruh uang yang dikeluarkan oleh pengantin untuk membayar make up, henna artist, fotografer, dekor, katering dan vendor vendor lainnya yang termasuk ke dalam paketan yang di buat oleh Make up artist tersebut. 

Sistem paketan yang sudah mencakup banyak vendor tentunya memudahkan para pengantin dalam mencari dan memilih vendor yang cocok, namun siapa sangka hal ini malah menjadi mimpi buruk bagi mereka. Seluruh vendor dan pengantin yang terkena dampak penipuan ini berkumpul dan berusaha mencari jalan keluarnya. Mereka meminta bantuan pihak kepolisian dan juga rekan rekan kerja mereka dalam bidang wedding untuk mencari tau dimana keberadaan make up artist tersebut. 

Mereka juga membuat Instagram story untuk menyebarkan kabar ini dan meminta untuk membagi informasi seputar make up artist tersebut, siapa tau dari informasi tersebut mereka dapat menemukan sang penipu dengan segera. Disaat itulah banyak informasi masuk yang bermunculan yang membuat para vendor kaget dan geram dengan aksi make up artist terebut. Mereka mendapati informasi bahwa ini bukanlah Tindakan penipuan yang pertama, make up artist tersebut sudah lebih dulu melakukan Tindakan penipuan lainnya dan mereka sama sekali tidak tau hal itu. 

Mereka berprasangka bahwa Tindakan yang di lakukan make up artist itu untuk menutup lubang dengan menggali lubang. Yaitu menutup hutang penipuan dengan menipu kembali. Tentunya hal ini membuat semua orang kecewa dan kebingungan. Di tengah tengah pencarian inilah polisi menangkap make up artist tersebut dan memenjarakannya sampai sekarang.

Pada saat itu pengantin gagal melangsungkan acara pernikahan yang diinginkannya dan melakukannya secara sederhana dan seadanya karena meskipun make up artist itu sudah ditangkap, namun uang mereka tidak kembali sepeser pun. Kasus penipuan beberapa kali terjadi dalam dunia wedding, padahal acara pernikahan dianggap sakral dan menjadi momen yang berharga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun