Pada hari sabtu, tanggal 23 juli 2022. Mahasiswa UPI Kampus Cibiru kelompok 157 melakukan program kerja berupa edukasi terhadap anak Sekolah Dasar di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandungmengenai pencegahan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak perempuan. Program kerja yang dilakukan berkenaan dengan tema : Desa Ramah Perempuan. Metode yang digunakan dalam menyampaikan edukasi terhadap kekerasan seksual pada anak adalah dengan menggunakan metode bercerita atau story telling yang berkaitan dengan kekerasan seksual selain itu, mahasiswa juga menggunakan metode bernyanyi mengenai bagian tubuh yang boleh disentuh dan yang tidak boleh disentuh.
Seperti yang kita tahu bahwa isu kekerasan seksual kepada anak adalah hal yang harus diperhatikan karena kekerasan seksual adalah setiap perbuatan yang merendahkan, menghina, melecehkan dan membuat seseorang merasa tidak nyaman serta merasa terancam yang nantinya kegiatan ini akan berakibat terhadap penderitaan secara psikis maupun fisik yang nantinya akan mengganggu kesehatan mental dan fisik korban. Kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang dewasa yang telah paham mengenai hukum maupun seksual namun mereka tetap melakukan hal tersebut terhadap anak dibawah umur, yang dimana anak dibawah umur ini belum tahu dan bemum mengerti tentang bentuk-bentuk kekerasan seksual yang terjadi pada mereka.
Oleh karena itu melihat bagaimana mengkhawatirkannya kekerasan seksual pada anak. Maka dari itu mahasiswa KKN UPI melaksanakan kegiatan edukasi mengenai pencegahan kekerasan seksual pada anak yang dilakukan di SD Sukahati 2 dengan sasaran siswa kelas 5 dan 6. Dengan kegiatan edukasi ini mahasiswa berharap anak-anak dapat mengetahui apa itu kekerasan seksual pada anak, macam-macam kekerasan seksual pada anak serta bagaimana cara melakukan pencegahan supaya terhindar dari kekerasan seksual.
Selain memberikan edukasi tentang pencegahan kekerasan seksual, mahasiswa juga melakukan edukasi supaya anak-anak juga terhindar menjadi pelaku kekerasan seksual. Kegiatan edukasi yang dilakukan oleh mahasiswa juga diselingi dengan games, bernyanyi bersama serta pemberian hadiah terhadap siswa yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa. Dengan melakukan edukasi yang diselingi dengan games mahasiswa berharap bahwa edukasi yang telah diberikan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi siswa-siswa SD Sukahati 2. Dan diharapkan anak-anak kedepannya mampu melindungi diri dari kekerasan seksual.Â