Tim Dosen Pusat Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Maliki Malang dalam bingkai program Qoryah Thoyyibah, tim dosen hadir memberikan pembinaan kemampuan Bahasa Arab TOAFL kepada siswa MA Ma'arif Singosari. Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan secara intensif sejak Agustus hingga Oktober 2025.
Kemampuan bahasa Arab menjadi salah satu kompetensi penting bagi peserta didik madrasah, terutama dalam menghadapi Tes of Arabic as a Foreign Language (TOAFL). Namun, banyak siswa masih mengalami kesulitan mempersiapkan diri karena kurangnya pelatihan yang terstruktur serta minimnya pembelajaran efektif yang berorientasi langsung pada format TOAFL.
Melihat kondisi tersebut, tim dosen Pusat Bahasa UIN Malang berinisiatif menghadirkan program pembinaan ini. Tujuannya adalah agar para peserta didik memiliki wawasan memadai tentang TOAFL, sekaligus menguasai keterampilan bahasa Arab yang dibutuhkan untuk meraih skor optimal.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari tim dosen Pusat Bahasa UIN Malang, Kepala MA Ma'arif Singosari, Waka Kurikulum, hingga guru Bahasa Arab MA Ma'arif yang mendukung penuh jalannya program.
Pembinaan ini dilaksanakan dalam lima kali pertemuan selama dua bulan, dengan durasi dua jam pelajaran tiap sesi. Seluruh kegiatan dipusatkan di lingkungan MA Ma'arif Singosari, Kabupaten Malang.
Rangkaian pelaksanaan kegiatan berjalan sebagai berikut:
- Pembukaan & Pretes -- kegiatan dimulai dengan pengenalan wawasan tentang TOAFL sekaligus pelaksanaan pretes untuk memetakan kemampuan awal siswa.
- Pembekalan Materi Inti -- tim dosen mengajar di kelas menggunakan modul TOAFL UIN Malang yang mencakup tiga aspek utama: Fahmul Masmu' (listening), Tarakib & Mufradat (structure & vocabulary), serta Fahmul Maqru' (reading comprehension).
- Sesi Khusus dengan Narasumber -- menghadirkan pengelola TOAFL UIN Malang, yaitu Bapak Abdullah Ubaid, M.Pd.I dan Bapak Abdullah Charis, M.Pd.I, yang memberikan tips dan strategi mengerjakan soal secara efektif.
- Uji Kompetensi Akhir -- pada pertemuan kelima, para siswa mengikuti tes TOAFL dengan sistem yang difasilitasi UIN Malang. Tes dilaksanakan di laboratorium komputer serta ruang kelas menggunakan perangkat laptop.
Para siswa tampak sangat antusias mengikuti pembinaan ini. Mereka merasa lebih percaya diri menghadapi tes TOAFL dan berharap bisa meraih skor yang baik untuk menunjang pendidikan mereka ke jenjang berikutnya.
Kepala MA Ma'arif Singosari, Bapak Khoirul Anam S.Psi, MM pun menyampaikan apresiasi tinggi:
"Kami sangat berterima kasih atas adanya program ini. Siswa kami mendapatkan pengalaman berharga sekaligus pendampingan langsung dari tim dosen Pusat Bahasa UIN Malang. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang."
Program pembinaan bahasa Arab TOAFL melalui Qoryah Thoyyibah ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara perguruan tinggi dengan madrasah. Harapannya, kegiatan ini membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas siswa MA Ma'arif Singosari, sekaligus memperkuat kompetensi mereka untuk menghadapi tantangan akademik berikutnya.