Dari jawaban Ibu Lidya, M.Pd. dapat peneliti ketahui bahwa di SMAK Kolase Santo Yusup dalam penerapan kurikulum 2013 yaitu sebagian angkatan mendapatkan sistem SKS (Sistem Kredit Semester) dan sebagian lagi mendapatkan sistem paket yang programnya akan berbeda termasuk dalam penilaiannya.
Peneliti melanjutkan pertanyaannya,
Apa saja metode pembelajaran yang diterapkan di SMAK Kolase Santo Yusup ?
Dari pertanyaan tersebut diperoleh jawaban sebagai berikut
Bermacam-macam sesuai dengan gurunya masing-masing, tetapi disini seluruh siswa dapat belajar didalam maupun diluar kelas, kalau diluar kelas kebanyakan dari mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, Seni Budaya, kemudian ada speaking.
     Berdasarkan jawaban dari Ibu Lidya, M.Pd. bahwa metode pembelajaran di SMAK Kolase Santo Yusup dapat melalui out door maupun in door.
Kemudian peneliti mengajukan pertanyaan selanjutnya,
Di era industri 4.0, apakah di kelas sudah menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan soft skill, seperti critical thinking, jiwa kepemimpinan?
Dari pertanyaan tersebut diperoleh jawaban sebagai berikut
Secara tidak langsung sudah pasti, dan juga sekarang ini di SMAK Kolase Santo Yusup sedang mendapatkan dana hibah dari pemerintah untuk yang kewirausahaan jadi siswa dimotivasi untuk menjadi wirausahawan kemudian bapak maupun ibu guru juga dilatih dalam penyampaiannya, supaya dalam pembelajaran dapat membangkitkan minat siswa dalam berwirausaha.
     Dari jawaban Ibu Lidya, M.Pd. bahwa di SMAK Kolase Santo Yusup sudah menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan soft skill yaitu melalui berwirausaha.