Mohon tunggu...
Dionisius Yusuf
Dionisius Yusuf Mohon Tunggu... Guru - Hanya seorang pendidik

Seseorang yang sedang belajar menulis tentang banyak hal, silahkan colek saya di IG @ichbindion, dan FB Dionisio Jusuf

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Kena PHK karena Corona dan Masih Punya Cicilan KPR? Ini Solusinya!

26 September 2020   17:15 Diperbarui: 26 September 2020   19:11 1402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penghematan terus saya lakukan sampai bulan Juni 2020. Namun, bak disambar petir di siang bolong, pada pertengahan Juli 2020, saya mendapatkan kabar bahwa kontrak kerja saya tidak diperpanjang alias saya di PHK.

Benarlah kata pepatah bahwa nasib tak ada seorangpun yang tahu dimasa kedepannya, baik buruknya hanya Sang Pencipta yang Maha Mengetahui. Itulah yang saya alami.

Ketika mengetahui bahwa saya tidak lagi menerima gaji bulanan dalam waktu dekat, saya dilanda kegelisahan.

Jujur, hati kecil berkecamuk bagaimana saya harus mengelola finansial di tengah kondisi ketidakpastian yang tinggi ini.

Tabungan yang tersedia pun tidak terlalu banyak. Saat itu, saya mulai berhitung berapa lama saya dapat bertahan dengan jumlah tabungan yang masih tersedia.

Dalam hati, saya berkata apapun resikonya, tabungan yang tersisa harus cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup kami bertiga (saya dan kedua orang tua), membelikan obat dan membiayai mereka ke dokter secara rutin per bulannya. 

Nah, ada satu masalah yang masih membebani pikiran saya saat itu adalah bagaimana saya harus membayar cicilan KPR.

Setiap bulannya, saya harus membayar cicilan KPR sebesar Rp 5.7 juta. Otak ini berkecamuk memikirkan hal tersebut.

Pada waktu itu, saya yakin bahwa cara paling efektif mengurangi komponen pengeluaran di saat pandemi Covid-19 adalah memotong pembayaran angsuran bank.

Restruksturisasi kredit KPR

Solusi yang terpikir oleh saya pada waktu itu ada dua yaitu meminta restrukturisasi kredit KPR ke bank dan menjual rumah (take over atau cash) kepada pihak lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun