Senin pagi, 14 Juli 2025. Setelah sebulan sunyi karena libur panjang, kompleks Sekolah Marsudirini Bogor kembali hidup. Riuh. Penuh warna. Ada tawa anak-anak, suara langkah kaki, dan wajah-wajah antusias para orang tua yang ikut mengantar buah hati mereka di hari pertama tahun ajaran baru 2025/2026. Ya, Marsudirini memang tidak pernah setengah-setengah. Pembukaan sekolah dilakukan secara masal: dari Kelompok Bermain, TK, SD, SMP, hingga SMA. Semuanya serentak. Semuanya bersama. Semuanya dalam semangat yang sama, semangat keluarga.
Langit pagi itu cerah, seolah ikut bersyukur atas dimulainya sebuah babak baru dalam kehidupan ratusan anak Indonesia yang memulai perjalanan belajar mereka di Marsudirini. Di halaman SMP, para murid baru dari semua jenjang berkumpul dengan antusias, sementara para murid yang lain sudah siap menyambut mereka dari Gedung Olahraga. Yang menarik, pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tidak dimulai dengan pidato atau barisan. Tapi dengan tarian. Dua penari cantik mengantar para murid baru menuju pelataran utama dalam sebuah prosesi yang hangat dan mengesankan. Bukan sekadar simbolik, ini adalah bentuk penyambutan yang penuh makna: mereka kini telah menjadi bagian dari keluarga besar Marsudirini.
Tepuk tangan menggema, senyum merekah di mana-mana. Tangis kecil beberapa anak TK pun perlahan hilang, digantikan rasa penasaran dan kehangatan suasana. Setelah Doa Pembuka yang menghangatkan hati, suasana menjadi khidmat namun penuh semangat ketika seluruh murid dan guru berdiri tegak menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti dengan lagu Visi dan Misi Marsudirini, Mars Marsudirini, serta lagu 10 Nilai Kemarsudirinian. Ini bukan sekadar serangkaian lagu atau rutinitas seremoni biasa. Di Sekolah Marsudirini Bogor, semua ini adalah habitus, sebuah kebiasaan luhur yang dihidupi dan dihayati setiap hari. Lagu Indonesia Raya menyuarakan cinta tanah air yang tulus. Lagu Visi dan Misi Marsudirini menjadi pengingat arah dan tujuan pendidikan di sekolah ini. Sementara Mars Marsudirini menumbuhkan rasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar Marsudirini. Dan 10 Nilai Kemarsudirinian bukan hanya dihafalkan, tapi ditanamkan dalam sikap dan tindakan, berakar dari semangat Santo Fransiskus Assisi dan Ibu Magdalena Daemen. Dari cinta akan kesederhanaan, kerja keras, dan pelayanan, nilai-nilai ini menjadi kompas moral yang membentuk karakter setiap insan Marsudirini. Â
Panggung kembali hidup oleh penampilan murid-murid TK yang membawakan tarian dengan riang dan penuh semangat. Tak hanya mencuri perhatian, mereka mencuri hati. Sungguh, masa depan memang dimulai dari hal-hal kecil yang indah.
Selanjutnya, sebuah momen simbolik yang penuh haru dan harapan: para orang tua secara resmi menyerahkan anak-anak mereka kepada pihak sekolah. Dalam suasana yang sarat makna, Suster Marianne selaku Penanggung Jawab Yayasan Marsudirini Perwakilan Bogor menyampaikan sambutan yang meneguhkan. Kemudian, dengan pemukulan gong, MPLS secara resmi dibuka. Suaranya menggema, seolah menjadi penanda: "Selamat datang di rumah pendidikan kalian."
Kehangatan tak berhenti sampai di situ. Suasana menjadi semakin semarak dengan penampilan murid-murid SD yang memainkan angklung dengan harmoni penuh. Nada demi nada menari di udara, menciptakan suasana yang menggetarkan hati. Lalu, giliran pentas band dari SMP membuat suasana menjadi lebih berenergi. Anak-anak bersorak, bergoyang ringan, dan menikmati momen yang hanya bisa terjadi di hari pertama sekolah seperti ini. Acara ditutup oleh Modern Dance dari siswa SMA, menggabungkan kelincahan, kekompakan, dan gaya kekinian yang membuat semua mata terpaku.
Setelah doa penutup, MPLS dilanjutkan di masing-masing unit sekolah. Hari pertama tak hanya menjadi awal perjalanan akademik, tapi juga awal dari pembentukan karakter, persahabatan, dan cita-cita.
Marsudirini bukan sekadar tempat belajar. Ini adalah rumah. Tempat di mana anak-anak bukan hanya dibentuk menjadi pintar, tapi juga menjadi pribadi yang utuh. Sekolah Katolik Inklusi Berasrama ini menerima siswa dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, dari berbagai latar belakang, dan mempersatukannya dalam semangat yang sama: kasih, kebersamaan, dan kemanusiaan.
Jika Anda mencari tempat yang mampu merangkul, membimbing, dan membentuk anak Anda menjadi pribadi yang tangguh, peduli, dan berkarakter, Sekolah Marsudirini Bogor adalah jawabannya. Di sinilah pendidikan menjadi perjalanan penuh makna. Dan setiap anak, disambut bukan hanya sebagai murid, tapi sebagai keluarga. Selamat datang di Marsudirini, tempat di mana masa depan dimulai dengan cinta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI